Jakarta (ANTARA) - Luka Doncic menuai sorotan seusai laporan yang menyebutkan bahwa bintang Los Angeles Lakers itu mengalami penurunan berat badan yang signifikan menjelang musim NBA 2025–2026.
Meski banyak pihak memuji transformasi fisiknya, komentar sinis datang dari mantan pemain Lakers, Ron Harper, yang mempertanyakan apakah perubahan itu akan membuat Doncic lebih giat dalam bermain bertahan.
Menurut laporan The Athletic, Doncic menjalani program diet ketat dan latihan kardio secara rutin selama jeda musim.
Baca juga: Luka Doncic belum mampu bawa Lakers bersinar, ini perjalanan karirnya
Perubahan tersebut terlihat jelas dalam unggahan media sosial yang membandingkan bentuk tubuh Doncic saat ini dengan musim perdananya mengenakan seragam Lakers.
Menanggapi unggahan tersebut, Harper yang menutup kariernya bersama Lakers pada awal 2000-an, melontarkan komentar tajam, "Apakah berat badan yang hilang itu akan membuatnya bermain bertahan tahun ini?"
Sejauh ini, Doncic memang dikenal sebagai pemain dengan daya serang luar biasa, namun kontribusinya di sisi pertahanan kerap menjadi bahan kritik.
Baca juga: Jersi Luka Doncic terlaris di NBA 2024/25, kalahkan LeBron dan Curry
Dalam perjalanan ke Final NBA 2024 bersama Dallas Mavericks, Celtics berkali-kali mengeksploitasi kelemahan Doncic di sisi defensif, hingga akhirnya Boston mengamankan gelar ke-18 mereka dengan kemenangan 4-1.
Selama musim lalu, Doncic mencatat rata-rata 28,2 poin dan 7,7 assist per gim bersama Mavericks dan Lakers. Secara keseluruhan dalam kariernya, ia mengoleksi rata-rata 28,6 poin per gim, tertinggi ketiga dalam sejarah NBA di bawah Michael Jordan dan Wilt Chamberlain.
Meski demikian, absennya penghargaan individu di kategori pertahanan menjadi catatan tersendiri bagi pemain asal Slovenia tersebut. Banyak analis menilai, jika Doncic bisa menyeimbangkan performa ofensifnya dengan intensitas bertahan yang lebih baik, ia berpeluang menjadi pemain terbaik NBA secara menyeluruh.
Baca juga: Dallas Mavericks dirumorkan jadi tujuan baru LeBron James
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
