Jakarta (ANTARA) - Pereli Indonesia Lody Natasha bersama co-driver Sasty Laksamana menjuarai kelas wanita Asia Cross Country Rally (AXCR) 2025 di Thailand pada 8-16 Agustus, sekaligus finis peringkat ke-19 dari 44 peserta.
Prestasi ini menjadi peningkatan besar dibanding tahun lalu ketika mereka menutup AXCR 2024 pada posisi ke-33.
Tahun ini, mereka tampil konsisten sepanjang delapan etape dengan mengandalkan Isuzu D-Max 3.000 cc keluaran 2013, meski sempat patah as roda dan kehilangan ban serep akibat guncangan di lintasan.
“Alhamdulillah, kami bisa selamat dan menuntaskan rally. Finis saja sudah merupakan kemenangan, apalagi membawa pulang juara kelas wanita. Ini bukti dukungan komunitas dapat mewujudkan mimpi perempuan Indonesia di ajang motorsport internasional,” kata Lody dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Sasty menimpali bahwa kunci keberhasilan bukan hanya kecepatan, melainkan juga ketepatan navigasi dan strategi di lintasan.
“Kontrol emosi seorang driver dan ketepatan bacaan co-driver menjadi fondasi keberhasilan. Dalam rally, tidak ada opsi menyerah selain terus maju,” ujarnya.
Baca juga: Lody dan Sasty hadapi tantangan lebih berat di AXCR 2025

AXCR 2025 menempuh jarak lebih dari 2.500 kilometer dengan medan berat, mulai dari jalur pasir, lumpur, bebatuan, hingga lintasan licin.
Edisi ke-30 yang kerap disebut “Rally Dakar Asia” itu diikuti para peserta dari Thailand, Jepang, Indonesia, Taiwan, India, Malaysia, Singapura, Korea, Amerika Serikat, dan Australia.
Dari delapan etape, performa Lody dan Sasty meningkat signifikan. Mereka memulai etape 1 di posisi ke-36, kemudian naik ke posisi ke-31 pada etape 2, dan terus memperbaiki catatan hingga akhirnya menutup rally di posisi ke-19 secara keseluruhan pada etape 8.
Rally edisi ke-30 ini tadinya direncanakan finis di Kamboja, namun karena situasi geopolitik, seluruh rute diselesaikan di Thailand.
AXCR dikenal sebagai “Rally Dakar Asia” dan tahun ini diikuti peserta dari sepuluh negara.
Keberhasilan Lody dan Sasty makin istimewa karena diraih dengan status privateer atau pembalap independen, bukan bagian dari tim pabrikan besar yang juga ambil bagian dalam lomba, seperti Mitsubishi, Ford, Toyota, dan Isuzu.
Baca juga: Lody-Sasty siap kibarkan Merah Putih di Asia Cross Country Rally 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.