Liebherr Group dukung operasional tambang efisien dan berkelanjutan

2 hours ago 1
menjadi wadah berdialog dengan pelaku industri tentang efisiensi dan keberlanjutan operasional pertambangan

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan alat berat dan pertambangan Liebherr Group berpartisipasi dan berkontribusi dalam mendukung operasional pertambangan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Kontribusi itu ditampilkan dalam ajang pameran sektor pertambangan di Asia Tenggara yaitu Mining Indonesia 2025.

“Partisipasi kami di Mining Indonesia 2025 menjadi wadah berdialog dengan pelaku industri tentang efisiensi dan keberlanjutan operasional pertambangan,” ujar Managing Director Liebherr Indonesia Christian Bombenge dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Sebagai komitmen nyata terhadap keberlanjutan, Christian mengatakan Liebherr Group menerapkan Zero Emission Vision untuk peralatan pertambangan.

Adapun, strateginya mencakup penggunaan truk listrik, ekskavator dengan sistem drive and cable management, serta berbagai inovasi yang dirancang untuk mengurangi jejak karbon pelanggan secara signifikan.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mendukung pertumbuhan industri pertambangan yang bertanggung jawab di Indonesia," ujar Christian.

Dari sisi operasional, teknologi Liebherr Power Efficiency (LPE) pada engine dan sistem hidrolik mampu menekan konsumsi bahan bakar hingga 20 persen, tergantung spesifikasi mesin, sekaligus mendukung performa alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Christian menjelaskan kehadiran Liebherr Group di Indonesia diperkuat melalui head office, operations centre, serta jaringan kantor cabang strategis, yang memastikan dukungan cepat dan tepat bagi pelanggan di area tambang.

Adapun, salah satu fokus utama adalah operations centre di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dibangun dengan konsep sustainable building.

"Fasilitas ini mengintegrasikan sistem pengelolaan air hujan hingga 270 meter kubik, pengolahan limbah ramah lingkungan, serta mekanisme pencegahan banjir, sekaligus menjadi contoh nyata komitmen Liebherr terhadap keberlanjutan," ujar Christian.

Ia melanjutkan, fokus pada sustainability juga tercermin dalam layanan purna jual, yaitu remanufacturing untuk memperpanjang umur komponen, fabrication lokal untuk mengurangi jejak logistik, serta optimalisasi warehouse dan support untuk efisiensi energi dan biaya.

Beberapa pencapaian konkret dari program Reman, diantaranya 61 persen pengurangan jejak karbon (CO₂) untuk komponen yang di remanufaktur dibandingkan produksi komponen baru.

Lalu, sebesar 50 persen pengurangan jejak karbon dari setiap komponen, dan 75 persen penghematan bahan baku dibanding pembuatan komponen baru.

Kemudian, sebesar 70 persen penghematan biaya dibanding membeli komponen baru, serta Lebih dari 25 komponen utama dapat di remanufaktur, dengan garansi setara komponen baru dan 1 tahun unlimited hours warranty.

Liebherr Group merupakan perusahaan asal Jerman yang berdiri sejak 1949 dan kini beroperasi di lebih dari 150 perusahaan di seluruh dunia dengan lebih dari 50.000 karyawan.

Di Indonesia, Liebherr hadir sejak 1997 melalui PT Liebherr Indonesia Perkasa, yang berfokus pada penyediaan alat berat untuk sektor pertambangan, termasuk ekskavator dengan kapasitas 100 ton hingga 800 ton, dozer, serta truk tambang.

Baca juga: Sinar Terang Mandiri fokuskan realisasi capex untuk belanja alat berat

Baca juga: Intraco Penta yakin industri alat berat tumbuh di 2025

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |