Jakarta (ANTARA) - Layanan transfer antarbank Bank DKI melalui skema Real Time Online (RTOL) di aplikasi JakOne Mobile telah kembali normal dan dapat digunakan oleh nasabah.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo mengatakan, Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin.
“Layanan transfer antarbank melalui skema BI Fast melalui aplikasi JakOne Mobile masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak regulator," kata Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bukan kecepatan pulih, tetapi keamanan nasabah yang paling penting
Agus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses pemulihan sistem berlangsung.
Dia menjelaskan bahwa proses pemulihan dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati dengan mengedepankan keamanan sistem dan kenyamanan nasabah, sehingga dilakukan secara bertahap.
Selama periode pemulihan, tegas dia, kerahasiaan dan keamanan data, dan dana nasabah tetap terjaga dengan baik. Dia memastikan bahwa dana nasabah tidak berkurang selama proses pemulihan berlangsung.
"Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI," ujar Agus.
Baca juga: Perbaikan layanan transfer antarbank di Bank DKI masih tahap proses
Bank DKI juga memastikan bahwa setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Agus mengatakan Bank DKI secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan.
Selain melalui JakOne Mobile, transaksi transfer antar-bank juga dapat dilakukan melalui Jaringan ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam.
Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.
Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. Serta, ATM di jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima.
Baca juga: Legislator minta nasabah Bank DKI tak khawatir soal pemulihan sistem
Baca juga: Bank DKI pastikan data dan dana nasabah tetap aman
Transaksi transfer antar bank dapat juga dilakukan melalui jaringan kantor cabang/cabang pembantu Bank DKI dan Bank DKI Syariah pada hari kerja.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi pun turut menyampaikan terima kasih atas dukungan nasabah.
“Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung. Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses, mulai dari Call Center, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” jelas Arie.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025