Jakarta (ANTARA) - Tim nasional futsal Latvia memetik kemenangan kedua seusai menghajar Tanzania 3-0 dalam turnamen internasional AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 di GBK Basketball Hall, Jakarta, Sabtu.
Tanzania mendominasi permainan pada awal laga namun belum memecahkan pertahanan tangguh dari para pemain Latvia.
Gawang Tanzania yang dikawal kiper Ahmed Shaha Juma justru kebobolan melalui sepakan Victros Kulepovs setelah mendapatkan umpan dari Edgars Taraknovs pada menit ke-3.
Latvia mulai bermain lebih agresif setelah unggul 1-0. Kapten Germans Matjusenko dan kawan-kawan-kawan mulai mengambil alih dominasi, menciptakan beberapa serangan namun belum bisa menambah keunggulan hingga babak pertama berakhir.
Tekanan tanpa henti terus dilakukan Latvia pada babak kedua hingga mempertebal keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-12 melalui gol bunuh diri pemain Tanzania.
Baca juga: Souto sebut Belanda akan bermain jauh lebih baik melawan Indonesia
Setelah tertinggal, Tanzania terus memberikan perlawanan namun beberapa percobaan serangan tak sanggup membobol gawang Latvia yang dijaga Igors Labuts.
Usaha Tanzania untuk mengejar ketertinggalan semakin sulit dicapai saat gawang tim asal Afrika itu kembali dibobol Latvia melalui sepakan keras Miks Babris pada menit ke-16 untuk mengubah papan skor menjadi 3-0.
Kedua tim saling bertukar serangan dengan peluang lebih banyak diciptakan para pemain. Namun, tidak ada gol tercipta hingga laga berakhir dengan kemenangan Latvia.
Kemenangan tersebut merupakan yang kedua bagi Latvia setelah sebelumnya mengalahkan Belanda dengan skor 3-2. Anak asuh pelatih Massimiliano Bellarte itu akan melakoni laga pamungkas melawan tuan rumah Indonesia pada Minggu (21/9).
Bagi Tanzania, kekalahan itu merupakan yang kedua setelah sebelumnya ditekuk Indonesia dengan skor 1-7. Tanzania akan melakoni laga terakhir melawan Belanda.
Baca juga: Pelatih Latvia ungkap kunci kemenangan melawan Belanda
Baca juga: Ketum FFI meminta timnas futsal Indonesia tak anggap remeh Belanda
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.