Jakarta (ANTARA) - Banyak dari kita yang menganggap kulit kepala gatal hanya disebabkan oleh ketombe atau kurangnya perawatan.
Namun, tahukah Anda bahwa gatal yang terus-menerus bisa menjadi tanda kondisi kulit lain yang lebih serius, seperti psoriasis? Psoriasis, meski lebih sering dikaitkan dengan masalah kulit lainnya, ternyata bisa mempengaruhi kulit kepala dan menyebabkan gejala yang serupa dengan ketombe.
Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa lebih cepat mengenali tanda-tanda tersebut dan mencari pengobatan yang sesuai.
Psoriasis sendiri adalah penyakit kulit kronis yang bersifat inflamasi sistemik.
Penyakit ini tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh semua usia. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari plak kemerahan yang ditutupi sisik tebal berwarna putih perak hingga kulit kepala yang terasa gatal dan bersisik.
Meskipun psoriasis sering dianggap sebagai penyakit kulit biasa, pemahaman yang tepat bisa membantu Anda mengenali gejalanya lebih awal dan mengambil tindakan pencegahan.
Gejala psoriasis pada kulit kepala:
Secara umum, gejala psoriasis akan muncul dengan kondisi berikut:
- Kulit kepala yang memerah, kering, tebal, dan bersisik.
- Kuku yang menebal dengan tekstur tidak merata.
- Rasa gatal dan kadang-kadang panas yang membuat tidak nyaman.
- Kulit kering yang bisa pecah-pecah dan berdarah.
Faktor pemicu psoriasis:
Psoriasis tidak serta-merta muncul begitu saja. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya psoriasis meliputi:
- Riwayat keluarga: Psoriasis sering kali diturunkan dalam keluarga.
- Stres: Kondisi emosional yang berat dapat memicu psoriasis.
- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko psoriasis.
- Trauma pada kulit: Cedera atau luka pada kulit dapat memicu gejala.
- Merokok: Kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi psoriasis.
- Konsumsi alkohol: Alkohol dapat memicu atau memperburuk psoriasis.
- Infeksi bakteri/virus: Infeksi tertentu, seperti streptokokus atau HIV, dapat memicu psoriasis.
Jenis-jenis psoriasis:
Terdapat beberapa jenis psoriasis yang masing-masing memiliki tanda dan gejala berbeda:
1. Psoriasis plak (plaque psoriasis): Jenis psoriasis yang paling umum, ditandai dengan bercak kulit kering dan gatal yang ditutupi sisik. Biasanya muncul di siku, lutut, punggung bawah, dan kulit kepala.
2. Psoriasis kuku (nail psoriasis): Psoriasis bisa mempengaruhi kuku, menyebabkan kerusakan seperti cekungan, perubahan warna, atau kuku yang terlepas dari tempatnya.
3. Psoriasis guttate (guttate psoriasis): Jenis psoriasis ini biasanya menyerang anak-anak atau orang dewasa muda dan sering dipicu oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan. Ditandai dengan bercak-bercak kecil yang berbentuk tetesan di tubuh, lengan, atau kaki.
4. Psoriasis invers (inverse psoriasis): Jenis psoriasis yang terjadi pada lipatan kulit seperti selangkangan, payudara, dan bawah lengan. Kulit menjadi merah dan halus, dan gejalanya bisa bertambah buruk akibat gesekan atau keringat.
5. Psoriasis pustular (pustular psoriasis): Jenis langka dari psoriasis yang menyebabkan lepuh berisi nanah di kulit, yang bisa muncul dalam area luas atau hanya di telapak tangan dan telapak kaki.
6. Psoriasis eritrodermik (erythrodermic psoriasis): Jenis psoriasis yang sangat jarang, namun bisa melibatkan seluruh tubuh dengan ruam kulit yang bersisik dan bisa menyebabkan rasa gatal atau panas yang sangat intens.
Dengan mengetahui faktor pemicu dan gejala psoriasis, diharapkan kita bisa lebih waspada dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika gejala semakin parah. Apalagi jika terdapat bintil atau luka pada kulit yang disertai demam, kelelahan, nyeri otot, atau pembengkakan sendi. Penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah kondisi memburuk.
Baca juga: Psoriasis kambuh terus? Mungkin 8 makanan ini penyebabnya
Baca juga: Makanan ultraproses dapat picu psoriasis
Baca juga: Psoriasis: pahami penyakit autoimun kulit dan upaya mengatasinya
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025