Kualitas tenaga kerja ditingkatkan lewat pelatihan produktivitas

3 weeks ago 17

Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta bersama Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui Pelatihan Pengukuran Produktivitas Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP 2025.

"Program pelatihan produktivitas akan dilaksanakan secara berkala dengan beragam tema," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi di Jakarta, Selasa.

Diana mengatakan tema itu mulai dari metode "5S Kaizen" yang terdiri atas "Seiri" (Ringkas), "Seiton" (Rapi), "Seiso" (Resik), "Seiketsu" (Rawat) dan "Shitsuke" (Rajin).

Lalu, terkait pelayanan (service excellence), produktifitas hijau (green productivity) dan Pemindahbukuan (Pbk) pengukuran.

Diana menekankan bahwa program ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah konkret untuk menjawab tantangan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Baca juga: KPKP latih perempuan Kepulauan Seribu tingkatkan hasil pertanian

Produktivitas adalah kunci. "Negara-negara maju bisa melesat karena tenaga kerjanya produktif," katanya.

Indonesia masih tertinggal dibanding Malaysia dan Thailand. "Inilah pekerjaan rumah kita bersama dan pelatihan ini adalah salah satu jalan untuk mengejar ketertinggalan itu," katanya.

Sebagai contoh, di sebuah pabrik otomotif di Jepang, seorang karyawan mengusulkan perubahan kecil, yakni memindahkan alat agar lebih dekat dengan jalurnya.

Terlihat sederhana, namun hasilnya mampu menghemat waktu dan biaya besar sehingga kekuatan mampu memberikan dampak luar biasa.

Dengan demikian, tujuan akhir dari pelatihan ini adalah menjadikan tenaga kerja Jakarta lebih siap menghadapi persaingan global.

Baca juga: Puluhan pelaku kuliner diberi pelatihan untuk tingkatkan usaha

Kepala Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Tsani Annafar mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan titik awal perubahan cara bekerja.

"Mari hadir dengan pikiran terbuka, semangat besar, dan tekad kuat. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, dari diri kita sendiri," katanya.

Rangkaian pelatihan ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus hingga 9 November 2025.

Hingga saat ini tercatat hampir 500 peserta dari lebih dari 200 perusahaan telah mendaftar dan siap berpartisipasi aktif dalam program ini.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |