Krakatau Steel-PGN kolaborasi penguatan fasilitas pelabuhan

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PT PGN) untuk memperkuat fasilitas pelabuhan di Indonesia dengan cara mengembangkan infrastruktur gas bumi, serta penyediaan layanan pengisian bahan bakar LNG ke kapal (LNG bunkering).

"Sinergi dan kolaborasi perusahaan BUMN ini merupakan sebuah kerja sama kontribusi positif untuk saling menumbuhkembangkan satu sama lain. PT PGN Tbk dapat mengembangkan infrastruktur gas bumi baik offshore dan onshore dan Krakatau Steel melalui PT Krakatau Bandar Samudera dapat menyediakan layanan kepelabuhanan untuk kebutuhan Liquified Natural Gas bunkering,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

Disampaikan dia, lokasi pelabuhan yang potensial untuk pengembangan tersebut yakni Terminal Cigading 1 dan Terminal Cigading 2 yang terletak di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Alasannya karena kawasan itu juga telah memiliki jaringan pipa gas bumi.

Akbar Djohan menyampaikan, pihaknya saat ini tidak lagi hanya berfokus pada bisnis baja, melainkan juga pengembangan industri nonbaja melalui PT Krakatau Bandar Samudera.

Transformasi ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik sehingga sebagai industri strategis, Krakatau Steel dapat terus tumbuh mendukung pembangunan nasional.

“Kami berharap kerja sama yang direncanakan berjalan hingga 2 tahun ini dapat dilakukan dengan baik, tidak ada kendala apa pun dan bahkan dapat mengembangkan kerja sama untuk fasilitas lainnya di Krakatau Steel Group sehingga tidak hanya berhenti di PT Krakatau Bandar Samudera,” ujarnya.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko mengatakan pihaknya berharap kolaborasi ini dapat segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkret, sehingga memberikan manfaat jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.

Baca juga: Genjot Penjualan, Krakatau Steel Tandatangani Kesepakatan Pasok Baja HRC

Baca juga: Krakatau Steel catat penjualan pipa baja terbanyak hingga 17.238 ton

Ia menyampaikan, pemanfaatan pelabuhan untuk pembangunan fasilitas LNG sangat potensial dan diperlukan di Indonesia, mengingat LNG dibutuhkan untuk memenuhi pasokan gas ke wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan pipa.

Saat ini PT Krakatau Bandar Samudera memiliki 17 jetty dengan beberapa fasilitas berstandar internasional, seperti pilotage and towage, mooring-unmooring, stevedoring, jetty management, dan integrated logistics services yang dapat melayani 800 kapal setiap tahunnya.

Perusahaan milik negara ini juga memiliki Continuous Ship Unloader (CSU) berkecepatan 1.300 ton/jam yang terintegrasi dengan gudang (integrated warehouse/IWH) dengan standar food grade.

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |