KPPPA: Pentingnya edukasi seks cegah kekerasan seksual terhadap anak

2 months ago 23
Pengetahuan dasar tentang edukasi pencegahan pencabulan dan kekerasan seksual harus diberikan kepada anak-anak yang akan belajar di manapun

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memandang pentingnya mengedukasi anak mengenai pendidikan seks untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.

"Pengetahuan dasar tentang edukasi pencegahan pencabulan dan kekerasan seksual harus diberikan kepada anak-anak yang akan belajar di manapun," kata Plt Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Pribudiarta Nur Sitepu saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Hal ini dikatakannya menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan guru ngaji kepada anak-anak perempuan di Tebet, Jakarta Selatan.

Selain itu, orang tua juga wajib menemani kegiatan anak, termasuk saat mereka belajar agama pada guru ngaji untuk memantau proses belajar mengajar yang dijalani anak.

Baca juga: Orang tua diminta bersamai kegiatan anak hindari kekerasan seksual

Hal ini penting karena adanya peran orang tua diyakini akan mencegah pengaruh relasi kuasa oknum pelaku dalam memanipulasi anak.

"Sehingga alasan-alasan klise dan naif yang digunakan tokoh agama untuk mengelabui anak-anak dapat ditangkal," kata Pribudiarta Nur Sitepu.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap AF, oknum guru ngaji yang diduga mencabuli sebanyak 10 santrinya yang masih di bawah umur di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/6).

Baca juga: LPSK: Kekerasan seksual anak di Babel tinggi

AF melancarkan aksinya dengan modus memberikan pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki dan perempuan.

Aksi tersebut dilakukan di rumah pelaku yang juga menjadi tempat pengajian.

Kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh AF diduga telah terjadi berulang kali sejak tahun 2021 dan melibatkan 10 anak perempuan berusia 9 - 12 tahun.

Untuk sementara jumlah santri yang menjadi korban sebanyak 10 orang, namun tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.

Baca juga: KemenPPPA pastikan pendampingan anak-anak korban pencabulan guru ngaji

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |