Denpasar (ANTARA) - Kontingen Budaya Kota Denpasar menyuguhkan penampilan Tarian Janger pada gelaran Karnaval Budaya Nusantara, serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025, yang digelar di sepanjang kawasan Jalan Malioboro, Rabu (6/8) malam.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Bali Kamis memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh duta budaya Kota Denpasar yang telah memberikan penampilan terbaiknya malam itu.
Keikutsertaan Pemerintah Kota Denpasar pada pelaksanaan Karnaval Budaya Rakernas XI JKPI ini, kata Arya Wibawa merupakan realisasi dari semangat untuk ikut serta merajut keberagaman budaya dari seluruh daerah Nusantara, dan juga sebagai modal untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia.
“Saya kira ini hal positif, karena daerah-daerah di Indonesia, termasuk Kota Denpasar dapat saling bertukar dan berbagi wawasan serta potensi masing-masing,“ ujarnya.
Sebagai sebuah wilayah yang memiliki penduduk heterogen, Kota Denpasar sendiri, sebut Arya Wibawa, adalah kot yang memiliki misi untuk memajukan seni budaya dan kreativitas, dengan tetap mempertahankan eksistensinya terhadap warisan budaya tradisi yang sudah ada terdahulu.
"Karnaval ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi budaya kota Denpasar kepada masyarakat Nusantara, sehingga dapat meningkatkan potensi dan kunjungan wisata di Denpasar,” kata Arya Wibawa lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menyampaikan pihaknya pada Rakernas JKPI tahun ini, sengaja menampilkan Tarian Janger, sebuah tarian yang sudah ada sejak tahun 1930 dan, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Tarian ini biasanya bersifat hiburan dan adapula yang bersifat sebagai rangkaian dalam upacara yadnya dengan ciri khasnya yakni menari serta bernyanyi yang dibawakan oleh muda-mudi.
"Melalui spirit Vasudhaiva Kutumbhakam, kami ingin menularkan semangat kebersamaan pada masyarakat dalam upaya menjaga warisan budaya Kota Denpasar," ungkapnya.
Sebagai informasi, seluruh rangkaian Rakernas Ke-XI JKPI tahun 2025 ini, berlangsung dari tanggal 5-9 Agustus.
Setidaknya terdapat 59 pemerintah daerah hadir pada rangkaian kegiatan Rakernas itu.
JKPI yang telah berdiri sejak tahun 2018 lalu itu, hingga saat ini telah memiliki anggota sebanyak 75 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Semarang sambut 73 kabupaten/kota pusaka di Kota Lama
Baca juga: Wali Kota Semarang ajak peserta JKPI jelajahi jalur bersejarah KA
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.