Malinau (ANTARA) - Ketua Panitia Festival Budaya Irau Malinau Ernes Silvanus mengatakan pihaknya melibatkan konten kreator lokal untuk melakukan promosi Festival Budaya Irau Malinau 2025.
"Konten kreator kami libatkan dalam rangka promosi. Kita juga melibatkan jurnalis yang ada di Kalimantan Utara maupun Malinau," kata Ernes di Malinau, Kalimantan Utara, Selasa.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya mempromosikan persiapan Irau dan selama kegiatan Irau ini berlangsung.
"Harapan kita informasi dan promosi budaya ini bisa diketahui oleh banyak orang terutama di luar Kalimantan Utara," kata Ernes.
Festival Budaya Irau Malinau 2025 berlangsung pada tanggal 6-26 Oktober 2025, yang juga melibatkan 578 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Slank kolaborasi dengan 1.000 penari pada Festival Budaya Irau Malinau
"Target tahun ini perputaran uang selama Irau di atas Rp50 miliar, kalau tadi sudah dilaporkan Pak Bupati Malinau sampai kemarin itu sudah ada Rp14 miliar," kata Ernes.
Dia mengatakan UMKM yang menarik menjadi kejaran masyarakat terutama kuliner khas Malinau seperti Luba Laya merupakan nasi lembek yang lembut dan gurih dari beras Adan Krayan yang dibungkus daun pisang.
"Termasuk yang menjual pernak pernik, kelengkapan aksesoris budaya. Nah tadi kan informasinya itu juga termasuk yang banyak diminati," katanya.
Selain itu, juga ada stan pameran yang melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga vertikal lain.
Ernes juga mengimbau peserta agar menjaga keamanan dan kebersihan di lokasi Arena Prosehat Pelangi Intimung.
Baca juga: Festival Budaya Flobamora sarana perekat kebhinnekaan di Manokwari
Selain itu, juga ada pertandingan olahraga prestasi antarkecamatan dan panggung hiburan dengan artis ibu kota di antaranya Slank, Nazar, Jamrud, dan Edane.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.