Medan (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Tifatul Sembiring meminta Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan untuk membekali mahasiswanya dengan kewirausahaan (entrepreneurship) yang dapat dijadikan bekal setelah menyelesaikan studinya di kampus tersebut.
"Entrepreneurship juga sangat penting. Kalau tak bisa diserap bursa tenaga kerja, mereka bisa mengembangkan sendiri dari keahlian entrepreneurshipnya," katanya saat berdialog dengan jajaran Rektorat PTKI Medan pada kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Medan, Senin.
Dengan dibekali entrepreneurship, lanjut dia, seorang lulusan perguruan tinggi akan memiliki nilai tambah dibandingan lulusan lainnya dan mampu berkolaborasi dengan ahli dari bidang lainnya seperti bidang teknologi informasi (IT).
Baca juga: Alumni Teknik Kimia ITB sosialisasi industri kimia hijau lewat lari
"Sekali lagi saya ingin mereka juga dibekali enterprenership. Mereka nanti bisa berkolaborasi dengan ahli IT. Dengan kolaborasi itu, produk yang dihasilkan bisa lebih berlipat-lipat," katanya.
Ia mengatakan lulusan teknik kimia memang memiliki lapangan pekerjaan yang sangat luas dalam berbagai bidang industri, baik industri makanan, obatan-obatan, kosmetik, kelapa sawit maupun industri lainnya.
Artinya, serapan tenaga kerja bagi lulusan teknik kimia tak perlu dikhawatirkan, mengingat luasnya bidang yang dapat dimasukinya.
Namun, dibalik itu semua, yang tidak kalah penting adalah bagaimana PTKI Medan dapat melahirkan lulusan yang benar-benar berkualitas sesuai dengan bidangnya. Selain itu, juga dapat terus meningkatkan pendidikannya hingga S1 dan S2.
"Banyak beasiswa yang tersedia, tinggal bagaimana mencarinya. Jadi, jangan berhenti hanya sampai D3, kalau bisa terus dilanjutkan. Kalau bisa lanjutkan pendidikan sampai ke luar negeri," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI lainnya, Bambang Haryo Soekartono mengatakan PTKI Medan diharapkan bisa lebih banyak melahirkan lulusan yang berkualitas, sehingga dapat menjadi tolok ukur bagi kampus-kampus lainnya.
Baca juga: Komisi VII DPR RI kunjungan kerja spesifik ke PTKI Medan
Baca juga: BRIN ajak periset kembangkan teknologi kimia yang ramah lingkungan
"PTKI lulusannya lebih banyak ke industri kelapa sawit. Padahal, bidang lainnya juga cukup potensial. Misalnya, di industri farmasi, makanan dan minuman yang semuanya membutuhkan lulusan teknik kimia," katanya.
Untuk itu, PTKI Medan harus terus dibesarkan dan tentunya itu harus mendapat perhatian penuh dari Kementerian Perindustrian tempat bernaungnya PTKI tersebut.
"Kurikulumnya harus terus di update sesuai dengan tantangan dan perkembangan zaman. Yang tidak kalah penting adalah mental. PTKI harus bisa meluluskan lulusan yang memiliki mental baik, sehingga tidak terjebak dengan perbuatan negatif," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.