Komisi IV DPR ingatkan petani tidak buka lahan dengan cara dibakar

3 months ago 29
Kami mengingatkan agar petani yang ingin membuka lahan tetap mengutamakan prosedur yang tepat, misalnya tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan efisiensi

Padang (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Saleh mengingatkan masyarakat, terutama petani, agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara pembakaran guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Kami mengingatkan agar petani yang ingin membuka lahan tetap mengutamakan prosedur yang tepat, misalnya tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan efisiensi," kata Rahmat Saleh saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis.

Hal tersebut disampaikan Rahmat Saleh menyikapi karhutla yang terjadi di Ranah Minang.

Dalam laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, dua daerah yakni Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok sudah menetapkan status tanggap darurat karhutla.

Baca juga: Dua kabupaten di Sumbar tetapkan status tanggap darurat karhutla

Anggota Komisi IV DPR yang salah satunya membidangi masalah kehutanan itu menyampaikan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga harus secara berkesinambungan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan.

Secara spesifik Rahmat juga menyinggung karhutla yang terjadi di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Sebab, kebakaran yang terjadi juga meluas ke hutan yang berstatus konservasi atau di bawah naungan Kementerian Kehutanan.

"Kita berduka atas kejadian di wilayah Harau dan saya mengingatkan jangan sampai hal-hal kecil seperti puntung rokok menjadi penyebab karhutla," ujarnya.

Baca juga: Pembukaan lahan secara dibakar diduga pemicu perluasan karhutla Sumbar

Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Polisi Gatot Tri Suryanta mengatakan kepolisian bersama pihak terkait, terutama personel Manggala Agni, sudah melakukan sejumlah mitigasi untuk mencegah meluasnya karhutla di Ranah Minang.

Kapolda mengatakan hingga saat ini Polda Sumbar belum menetapkan tersangka kasus karhutla yang terjadi wilayah hukum Polda setempat. Namun setiap harinya polisi tetap menggencarkan patroli di sejumlah titik guna mencegah kebakaran.

"Sampai sekarang belum ada tersangka, karena kita masih pada tahap pencegahan," ujarnya.

Baca juga: BKSDA Sumbar tingkatkan patroli antisipasi karhutla

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |