Penyilang lokal perkenalkan varietas baru tanaman hias Aglaonema

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Dunia tanaman hias nasional kedatangan varietas baru dengan diperkenalkannya Aglaonema alanaqu oleh seorang penyilang aglaonema otodidak, Barlie Alzhamora yang memiliki karakter daun serta warna berbeda dari kebanyakan varietas aglaonema lokal.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Minggu, Barlie menjelaskan ketertarikannya terhadap tanaman hias aglaonema berawal pada 2006, terinspirasi dari karya Aglaonema Pride of Sumatera milik Greg Hambali.

Sejak itu, ia mulai melakukan eksperimen penyilangan secara mandiri untuk menghasilkan varietas dengan ciri khas unik, baik dari segi bentuk daun, corak, maupun warna.

Barlie menyilangkan beberapa varietas terbaik guna menghasilkan aglaonema yang lebih menarik dan unggul, sehingga dapat diterima oleh pasar aglaonema Indonesia.

Varietas baru Aglaonema alanaqu lahir pada Mei 2023 dan diperkenalkan ke publik melalui media sosial. Tanaman ini memiliki bentuk daun bergelombang dengan kombinasi warna hijau segar, kuning cerah, dan corak silver.

Aglaonema alanaqu. (ANTARA/HO-Barlie)

Baca juga: Kemenimipas dukung sektor florikultura di FLOII 2025

Menurut Barlie, hasil tersebut tidak sesuai dengan prediksi awal. Eksperimen Barlie menyilangkan indukan Chaowang dan Precusor yang diperkirakan menghasilkan tanaman dengan daun berwarna merah. Tapi yang muncul justru warna hijau dan silver yang cukup mencolok.

"Alih-alih warna merah yang diharapkan, Alanaqu muncul dengan warna daun hijau segar, kuning cerah, dengan motif silver yang tegas. Warna dan coraknya tidak hanya indah, tapi juga mengejutkan.” kata Barlie.

Dia menjelaskan, Aglaonema alanaqu memiliki karakteristik kuat berkat kombinasi warna daun yang memukau, lalu bentuk daun bergelombang, lanset yang tebal dan kokoh, serta tangkai putih yang pendek.

"Tak hanya sekadar tanaman hias, Aglaonema alanaqu juga simbol kreativitas dan inovasi dalam dunia tanaman hias Indonesia. Semoga tanaman hias Indonesia semakin berkembang, dan mendorong para penyilang lain untuk terus berkarya menciptakan silangan-silangan lokal," ujar Barlie.

Baca juga: Fakultas Pertanian Unsri budi daya sayuran terapung di Ogan Ilir

Baca juga: Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |