KNPI ajak elemen masyarakat jaga Makassar

2 weeks ago 5
“Gerakan Jaga Makassar Ta harus dipahami sebagai panggilan bersama. Persatuan, toleransi, serta pemanfaatan teknologi untuk menyebarkan pesan positif dan menangkal hoaks menjadi langkah strategis dalam menciptakan suasana kota yang kembali kondusif,”

Makassar (ANTARA) - Ketua Bidang Kemitraan Strategis dan Hubungan Antar Lembaga DPD KNPI Kota Makassar Fajrin, mengajak keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar melalui gerakan “Jaga Makassar Ta”.

Fajrin dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan menjaga kota tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan kesadaran serta komitmen bersama dari masyarakat.

“Gerakan Jaga Makassar Ta harus dipahami sebagai panggilan bersama. Persatuan, toleransi, serta pemanfaatan teknologi untuk menyebarkan pesan positif dan menangkal hoaks menjadi langkah strategis dalam menciptakan suasana kota yang kembali kondusif,” ujar Fajrin

Ia menambahkan, penguatan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga harmoni sosial. Dengan demikian, Makassar dapat terus berkembang menjadi kota modern yang tetap menjunjung nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan.

Baca juga: BPBD: 67 mobil terbakar dalam kerusuhan di Kantor DPRD Makassar

Baca juga: Gubernur imbau masyarakat menahan diri dan jaga Sulawesi Selatan

“Makassar adalah rumah kita bersama. Tugas kita adalah memastikan rumah ini tetap aman, damai, dan memberikan harapan bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hambali Thalib juga membahas elemen bangsa bersama-sama berdialog untuk menemukan jalan tengah kebangsaan, meneguhkan keadilan, memulihkan kepercayaan sekaligus merajut persatuan.

UMI siap menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan elemen bangsa sebagai wujud komitmen UMI memberikan peran dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Kami menyiapkan waktu dan tempat untuk digunakan sebagai forum pertemuan. UMI sejak berdiri 23 Juni 1954 telah memproklamirkan sebagai kampus pendidikan dan dakwah, terus berkomitmen ikut berperan dalam mencari solusi kebangsaan," ujarnya menanggapi kondisi yang terjadi saat ini.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |