Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Mumbai berharap Indonesian Culinary Fest di Kota Pune, Maharashtra, India memperkuat jembatan budaya antar kedua negara.
"Melalui festival ini, kami berharap masyarakat India, khususnya di Pune, dapat merasakan langsung kelezatan kuliner khas Indonesia. Ini juga menjadi momen penting untuk semakin memperkuat jembatan budaya antara kedua negara," kata Konjen Edy Wardoyo.
Dalam siaran pers KBRI Mumbai di Jakarta, Sabtu, disebutkan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari inisiatif diplomasi budaya dan kuliner Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara kepada masyarakat India, khususnya di wilayah Pune.
KJRI Mumbai bekerja sama dengan restoran Malaka Spice resmi membuka Festival Kuliner Indonesia di Kota Pune pada Jumat (30/5). Peresmian festival yang berlangsung hingga 1 Juni itu dilakukan oleh Konjen Edy bersama Manager Malaka Spice, Ilvika Chandawarkar.
Hadir beragam sajian autentik khas Jawa Barat, Indonesia, seperti cilok, batagor, nasi lengko, pepes tahu, tongseng kambing serta kue surabi.
Acara tersebut diawali dengan pertunjukan tari Tor Tor dari Tapanuli, Sumatera Utara, yang dibawakan tim KJRI Mumbai.
Sebagai bentuk apresiasi budaya timbal balik, tim Malaka Spice juga mempersembahkan tarian khas India yang menggambarkan kolaborasi budaya antara dua bangsa.
Festival Kuliner menjadi bagian dari langkah nyata KJRI Mumbai dalam mempromosikan Indonesia di India melalui pendekatan diplomasi kuliner dan diplomasi budaya kepada masyarakat setempat.
Kegiatan itu diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat India terhadap Indonesia sekaligus mendorong kerja sama yang lebih erat di berbagai sektor, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif serta kerja sama lainnya yang memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi kedua negara.
Baca juga: KJRI Mumbai kawal pengiriman vaksin Covovax tahap ke-3 untuk Indonesia
Baca juga: "Gana Kalajaya" promosikan pariwisata Indonesia di India
Baca juga: KJRI Mumbai repatriasi 64 WNI yang tertahan di India
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
