Chengdu, China (ANTARA) - Liu Jiaxing, seorang pria kelahiran Chongqing, China barat daya, pada 1940, hingga kini masih aktif bekerja di sebuah lembaga penelitian di bawah naungan China Electronics Technology Group Corporation.
Dia telah mengabdikan diri di bidang penelitian radar, komunikasi, serta teknologi telemetri dan kontrol ruang angkasa selama 63 tahun.
Tak lama setelah lulus kuliah, Liu ditugaskan dalam sebuah tim yang mengembangkan perangkat telemetri untuk mengukur daya ledak bom atom pertama China pada 1963.
Selama beberapa dekade berikutnya, dia terlibat dalam penelitian radar pengendali tembakan untuk jet tempur buatan dalam negeri, dan sistem telemetri, kontrol, dan komando untuk satelit komunikasi tersinkronisasi, ekspedisi ruang angkasa berawak, misi Bulan Chang'e, dan misi penjelajahan Mars negara tersebut.
"Selama bertahun-tahun, jarak komunikasi perangkat yang saya kerjakan telah berkembang dari puluhan kilometer menjadi 400 juta kilometer," kata Liu. "Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari pencapaian ini, dan saya yakin ke depannya kita akan mengarah pada masa depan yang lebih cerah dengan inovasi dan pengembangan lebih lanjut," imbuhnya.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025