Kiat meningkatkan energi meskipun kurang tidur

2 months ago 6

Jakarta (ANTARA) - Tidur cukup dan berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam bagi orang dewasa mampu menekan sakit serta berdampak pada tingkat stres yang rendah serta terhindar dari penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Dikutip dari Eatingwell, Jumat, istirahat cukup memiliki manfaat tubuh menjadi berenergi, jernih secara mental dan termotivasi menjalani hari.

Namun bila kebutuhan istirahat yang cukup tidak dapat anda penuhi, berikut kiat meningkatkan energi meskipun kurang tidur.

Baca juga: Dampak kurang tidur pada kesehatan jantung dan cara mencegahnya

1. Hidrasi

Ahli Gizi Roxana Ehsani, RD, CSSD mengatakan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, peningkatan rasa lapar, penurunan kinerja mental atau fisik.

Faktanya, dehidrasi dua persen saja dapat mengganggu fungsi kognitif dan performa atletik.

Selain itu, menambah elektrolit ke dalam minuman dapat mempercepat upaya hidrasi sehingga menarik lebih banyak air ke dalam sel tubuh.

Baca juga: Kiat agar semangat beraktivitas pada pagi hari meski kurang tidur

2. Sarapan seimbang

Ahli Diet Lena Bakovic, RDN, CNSC mengungkapkan menyeimbangkan nutrisi mikro dapat memberikan energi yang tahan lama, meningkatkan konsentrasi, menstabilkan kadar gula darah dan mencegah penurunan energi.

3. Bergerak

Bakovic juga menyarankan untuk melakukan aktivitas ringan seperti peregangan atau jalan kaki singkat yang diharapkan dapat melancarkan aliran darah dan melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati serta dapat meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Kurang tidur maupun tidur berlebih sama-sama punya implikasi kesehatan

4. Menikmati sinar matahari

Ahli Gizi Roxana Ehsani, RD, CSSD mengatakan, paparan cahaya alami beberapa menit dapat membantu membangunkan tubuh serta menghirup udara segar di luar rumah mampu meningkatkan energi dan suasana hati secara alami.

5. Tidur siang sebentar

Jika mampu meluangkan waktu untuk tidur siang singkat selama 10-20 menit, maka mampu meningkatkan suasana hati dan fokus.

Namun Ehsani mengingatkan bahwa sebaiknya tidur siang sebelum sore hari, agar tidur malam tidak terganggu.

Baca juga: Studi: Kurang tidur yang berulang pengaruhi sel imun picu peradangan

Baca juga: Dampak kurang tidur bisa mengancam kesehatan mental dan fisik

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |