Jakarta (ANTARA) - Ketua umum PSSI Erick Thohir menyebut kantor FIFA di Jakarta juga berperan sebagai watchdog atau pengawas proses transformasi sepak bola Indonesia.
“Jangan dilihat kantor FIFA di sini sekedar karena hubungan saya dan Presiden Gianni (Infantino). Tapi ini sudah hubungan FIFA dan negara, Kita ini karena (tragedi) Kanjuruhan dimaafkan, mestinya kan diberi sanksi,” kata Erick dalam keterangan di Jakarta, Senin.
“Jadi bukan kantor lucu-lucuan. Dia watchdog. Watchdog kalau satu hari (ada insiden besar lagi) ya bukan enggak mungkin kita disanksi lagi,” lanjut dia.
Kantor FIFA di Jakarta sudah berdiri sejak November 2023. Saat kantor ini diresmikan, Presiden Joko Widodo mendampingi Erick dan Infantino dalam membuka kantor itu.
Indonesia menjadi sorotan FIFA setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menimbulkan banyak korban jiwa pada 2022.
Baca juga: Erick Thohir tegaskan dukungan perlindungan hak cipta lagu timnas
Erick dan FIFA memang memiliki hubungan baik sejak lama. Pada 2015, meski bukan pengurus PSSI, Erick diminta pemerintah Indonesia membuka komunikasi dengan FIFA terkait skorsing terhadap sepak bola Indonesia.
Saat tragedi Kanjuruhan terjadi, Erick menjadi salah satu pihak yang menjadi jembatan Indonesia dengan FIFA sehingga berujung pada kedatangan pengurus teras FIFA ke Indonesia, termasuk Infantino.
Erick juga menjelaskan bahwa keberadaan kantor FIFA di Jakarta juga karena badan sepak bola dunia itu melihat Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak potensi.
“Mereka (FIFA) melihat sepak bola Indonesia menjadi sebuah kekhususan yang perlu diperhatikan. Apalagi negara besar. Yang pecinta bolanya juga besar. Tinggal bagaimana tadi rule of the game, law of the game ini harus diterapkan,” tutur Erick.
Baca juga: PSSI: Timnas Indonesia lawan Kuwait-Lebanon pada 5 dan 8 September
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.