Ketum GP Ansor luncurkan BUMA Ansor dan Ansor University di Jepang

1 month ago 6

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University di Jepang sebagai inisiatif strategis di bidang pemberdayaan sumber daya manusia serta memperluas peluang kerja sama di luar negeri.

"Bertujuan meningkatkan kompetensi kader, memperluas peluang kerja, serta memperkuat kontribusi diaspora Ansor di luar negeri," ujar Addin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Addin menjelaskan dua program tersebut dirancang untuk memberikan dampak nyata, seperti pendidikan dan pelatihan bahasa Jepang yang akan memanfaatkan tenaga pengajar dari kader Ansor bersertifikat.

Persiapan peluang kerja baik program magang (kenshūsei) maupun pekerja terampil (tokutei ginō), mencakup berbagai sektor seperti pertanian, konstruksi, perawat (kaigo), pengelolaan makanan, restoran, dan hotel.

Baca juga: GP Ansor gandeng Sigma luncurkan BUMA Paint, buka peluang usaha

Lalu, kata dia, peluang ekspor produk Indonesia melalui jejaring diaspora dan kemitraan bisnis internasional. Selain itu penguatan nilai-nilai keagamaan untuk menjaga moral, etika kerja, dan jati diri bangsa di tanah perantauan.

Hingga, kata dia, penguatan jaringan diaspora Ansor sebagai garda depan representasi organisasi di kancah global.

Kunjungan Addin ke Jepang juga bertepatan dengan pelantikan Pimpinan Cabang GP Ansor Jepang masa bakti 2025–2027.

Dalam pertemuan tersebut, Addin mengajak para pekerja migran untuk tetap menjaga profesionalisme dan solidaritas di tengah tantangan serta tidak terpengaruh isu-isu negatif yang berkembang.

Baca juga: GP Ansor gandeng perusahaan Singapura kembangkan keamanan siber

"Jangan biarkan isu negatif memecah persatuan. Tetaplah bekerja dengan penuh dedikasi, karena anda adalah duta bangsa di mata dunia," ujar Addin.

Peluncuran BUMA Ansor dan Ansor University menjadi tonggak penting bagi GP Ansor dalam mengintegrasikan pemberdayaan SDM, diplomasi ekonomi, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.

Sehingga tenaga kerja Indonesia, lanjut dia, tidak hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga menjadi teladan dalam integritas, profesionalisme, dan kontribusi positif di negara tempat mereka bekerja.

Baca juga: GP Ansor luncurkan kursus online Bahasa Korea tingkatkan kemampuan PMI

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |