Ketua Komisi X DPR RI ungkap penyebab PPDB menjadi sangat kompetitif

2 months ago 7
Salah satu yang membuat PPDB itu masih sangat kompetitif dan banyak orang masih menghalalkan berbagai cara ialah karena daya dukung yang terlalu sedikit

Padang (ANTARA) - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan Penerimaan Peserta Murid Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 menjadi sangat kompetitif disebabkan keterbatasan daya dukung dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, sekolah, maupun masyarakat.

"Salah satu yang membuat PPDB itu masih sangat kompetitif dan banyak orang masih menghalalkan berbagai cara ialah karena daya dukung yang terlalu sedikit," kata Ketua Hetifah Sjaifudian di Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Hetifah mengatakan pelaksanaan PPDB tidak hanya terkait ketaatan pada peraturan, sebab aturan itu sendiri sudah jelas dibuat untuk dipatuhi. Implementasi PPDB yang jujur tanpa adanya praktik curang mesti mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pengawasan dari masyarakat.

Dalam hal itu, kata dia, tugas pemerintah ialah mencegah terjadinya kecurangan atau ketimpangan dalam pelaksanaan PPDB dengan memastikan bahwa layanan pendidikan itu benar-benar tersedia dan kualitasnya relatif merata.

Baca juga: DPR harapkan penerimaan siswa lewat SPMB lebih baik dari sebelumnya

Lebih jauh ia memahami masyarakat tidak ingin adanya metode-metode PPDB yang membiarkan ataupun memberi ruang adanya kecurangan, tapi di sisi lain tidak dapat dipungkiri masih ada oknum yang tetap menempuh jalur tertentu yang tidak semestinya.

Terkait hal tersebut ia memastikan setiap anggota legislator akan terus mengamati serta mengawasi pelaksanaan PPDB di daerah pemilihan masing-masing agar pelaksanaannya sesuai aturan yang semestinya.

"Tentu sudah diupayakan untuk menghindari kecurangan dengan berbagai cara, salah satunya dengan aturan yang dibuat sedemikian rupa termasuk lebih mengakomodir karakteristik daerah misalnya persentase prestasi, nilai dan sebagainya," kata Hetifah.

Sementara itu salah seorang wali murid di Kota Bukittinggi, Asna berharap pelaksanaan PPDB tahun ajaran baru dilakukan secara transparan tanpa adanya kecurangan. Di saat bersamaan ia juga berharap dinas terkait mengakomodir kebutuhan anak didik untuk melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Ombudsman tekankan reformasi SPMB yang bermutu dan akuntabel

Baca juga: Syarat dan tata cara pra-pendaftaran SPMB DKI Jakarta 2025

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |