Surabaya (ANTARA) - Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid memberikan motivasi dan kiat untuk menjadi sukses kepada ribuan mahasiswa baru Universitas Sunan Gresik saat pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru di Kampus A USG, Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Rabu.
Menurut Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, untuk bisa menjadi sukses, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama adalah harus mengenali diri sendiri.
"Ketahui betul segala hal tentang diri kita sendiri sebab yang paling tahu tentang diri sendiri adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Kalau orang lain itu yang menilai diri kita," ujarnya.
Setelah mengenali diri, kata Gus Jazil yang juga pendiri Universitas Sunan Gresik, langkah berikutnya adalah harus sadar diri. Misalnya, sebagai mahasiswa, harus sadar bahwa dirinya adalah mahasiswa sehingga mengetahui betul apa kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai seorang mahasiswa.
"Kunci ketiga untuk sukses adalah harus percaya diri. Sering kali orang tidak percaya diri karena tidak tahu tentang dirinya sendiri dan tidak sadar diri. Padahal tiap-tiap kita diberikan kelebihan," ujarnya.
Setelah dalam diri kita sudah tumbuh kepercayaan diri, tambah Gus Jazil, langkah berikutnya untuk sukses adalah harus punya disiplin diri.
"Bagaimana kita bisa sukses kalau kita tidak tahu diri sendiri, tidak sadar apa yang kurang dalam diri dan tidak punya kepercayaan diri atau disiplin diri. Kalau Anda mau sukses, ketahui dulu kemampuan kita apa, kekuatan kita apa, sadari apa yang menjadi kelemahan, kemudian tampil dengan percaya diri, dan bekerja atau belajar dengan disiplin. Setelah itu nanti akan tumbuh yang disebut jati diri," paparnya.
Baca juga: DPR hingga Mendiktisaintek sambut 2.500 maba Universitas Sunan Gresik
Di sisi lain, untuk bisa menjadi sukses, satu hal yang harus dijauhi dan dilawan adalah sikap atau perilaku malas.

Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid memberikan motivasi dan kiat untuk menjadi sukses kepada ribuan mahasiswa baru Universitas Sunan Gresik (USG) saat pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) perdana di Kampus A USG, Sidayu, Gresik, Rabu (17/9/2025). ANTARA FOTO/HO-Humas USG
"Bangsa kita ini begitu kaya, tapi sayang masih banyak masyarakat dan juga pemimpinnya yang punya sifat pemalas. Kalau ingin sukses, jauhi sikap malas," tuturnya.
Gus Jazil juga berpesan kepada para mahasiswa baru Universitas Sunan Gresik agar tidak takut untuk bercita-cita atau memiliki mental sebagai petarung dan juga mental kaya.
Baca juga: Telkom Indonesia dukung Universitas Sunan Gresik jadi kampus siber
Ia mengaku sangat bersyukur karena pada tahun pertamanya berdiri, antusias masyarakat untuk menjadi mahasiswa Universitas Sunan Gresik begitu luar biasa. Total ada sekitar 3.500 calon mahasiswa yang mendaftar.
Dari jumlah itu, setelah melalui proses seleksi secara ketat, terjaring sekitar 2.500 mahasiswa baru.
”Saya sebagai pendiri kampus ini sungguh sangat bahagia, sangat terharu. Kehadiran mahasiswa baru ini akan menambah kepercayaan diri saya dan para dosen untuk bisa memberikan yang terbaik, mulai dari fasilitas hingga seluruh elemen perkuliahan,” katanya.
Gus Jazil mengatakan jumlah sarjana strata satu (S1) di Indonesia masih sangat sedikit dibandingkan rasio jumlah penduduk. Karena itu, ia mendirikan Universitas Sunan Gresik dengan membagikan ribuan beasiswa agar semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses pendidikan tinggi.
Selama ini, banyak anak Indonesia yang sebenarnya punya potensi tinggi, namun tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi karena keterbatasan biaya.
"Alhamdulillah, mahasiswa baru USG ini berasal dari berbagai daerah, seperti Papua, NTT, Sulawesi, Sumatera, dan berbagai daerah lain. Ini sungguh mengharukan. Semoga dengan hadirnya Universitas Sunan Gresik, akan semakin banyak lahir sarjana yang nantinya bisa berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa," kata Gus Jazil.
Baca juga: Universitas Sunan Gresik resmi buka Fakultas Kedokteran Gigi
Baca juga: Guz Jazil ajak manfaatkan beasiswa kuliah di Universitas Sunan Gresik
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.