Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat lulusan vokasi binaan Kemenperin yang langsung diterima kerja di sektor perindustrian mencapai 2.731 orang dari total siswa 3.118 atau dengan tingkat serapan 88 persen.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Selasa menyampaikan angka tersebut merupakan lulusan vokasi dari 11 politeknik dan dua akademi komunitas binaan Kemenperin tahun lalu.
"Serapan lulusan menjadi ujung tombak dalam rangkaian penyelenggaraan pendidikan. Data ini menjadi tolak ukur keberhasilan dan dasar bagi kami untuk terus melakukan evaluasi serta pengembangan agar pendidikan vokasi semakin selaras dengan kebutuhan industri,” ucapnya.
Masrokhan menambahkan, ke depan BPSDMI akan terus memperkuat sistem pemetaan kebutuhan tenaga kerja industri melalui peningkatan kerja sama dengan mitra industri, penguatan fasilitas pendidikan, serta pembaruan kurikulum berbasis teknologi terbaru.
“Langkah ini diharapkan dapat memastikan lulusan pendidikan vokasi Kemenperin semakin siap menghadapi tantangan masa depan dan mendukung arah industrialisasi nasional yang berkelanjutan,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa capaian tinggi dalam serapan lulusan menjadi bukti nyata keberhasilan strategi pemerintah dalam mencetak SDM industri yang unggul dan kompetitif.
“Tingkat serapan yang tinggi menunjukkan bahwa lulusan vokasi Kemenperin memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan siap berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia.
Lebih lanjut, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin, Wulan Aprilianti Permatasari menyampaikan tingginya angka serapan ke dunia kerja tersebut memperkuat keyakinan bahwa model vokasi berbasis industri, yang selama ini dikembangkan oleh Kemenperin bersama dunia usaha dan industri berjalan efektif dan relevan.
Menurut Wulan, dengan tingkat serapan yang tinggi tersebut, menegaskan bahwa pendidikan vokasi di bawah pengelolaan Kemenperin tidak hanya teori semata, tetapi mampu menghasilkan SDM industri yang siap kerja.
“Keberhasilan ini adalah kehormatan sekaligus pemacu agar kita terus memperkuat sinergi pendidikan dan industri,” ucapnya.
Baca juga: Kemenperin catat lonjakan pendaftar vokasi binaan hingga 82 ribu
Baca juga: Kemenperin tekankan peran SDM kompeten topang kebangkitan sektor TPT
Baca juga: Kemenperin sebut lulusan vokasi mayoritas terserap industri
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.