Keterlibatan warga dalam penyelenggaraan acara angkat potensi daerah

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Udayana mengatakan keterlibatan masyarakat lokal dalam penyelenggaraan acara di suatu daerah sangat penting dalam mengembangkan potensi daerah dan membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.

"Yang harus kita perhatikan, yang kita beri ruang, yang pertama adalah warga lokal, artinya masyarakat setempat," kata Dr. I Made Sarjana, S.P., M.Sc dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Rabu.

Ketua Laboratorium Subak dan Rekayasa Agrowisata FP Universitas Udayana itu menekankan bahwa pariwisata merupakan sektor yang bergantung pada pergerakan orang-orang di dalamnya. Keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan suatu acara atau pembangunan yang berkelanjutan dapat menentukan tercapai atau tidak hasil yang diinginkan.

Baca juga: ITDC edukasi anak-anak di Mandalika tentang pariwisata berkelanjutan

Penyelenggaraan acara di suatu daerah akan membangun kesadaran masyarakat setempat untuk lebih mencintai dan mempelajari lebih dalam kekayaan yang dimiliki oleh tempat tinggalnya.

Keterlibatan masyarakat lokal, kata Made Sarjana, juga akan mendorong mereka untuk mengidentifikasi jenis kekayaan budaya, keterampilan atau produk khas yang dapat diperkenalkan kepada dunia.

"Misalnya kuliner lokal, itu mungkin kalau tidak disuguhkan di acara barangkali akan terlewatkan karena masyarakat lokal barangkali sudah mulai melupakan kuliner yang khas di desanya," kata dia.

Made juga menyebut acara yang diselenggarakan akan menjadi ruang bagi para warga untuk menunjukkan kreativitas dan mempromosikan destinasi pariwisata tersebut supaya banyak wisatawan yang berkunjung ke sana.

Pertemuan warga lokal dengan wisatawan asing yang datang akan mendorong lahirnya ide-ide baru untuk mengembangkan sektor pariwisata dari adanya pertukaran budaya. Bisa saja ide itu lahir untuk membangun atraksi wisata yang berdasarkan pada alam atau budaya.

"Ada banyak aktor yang terlibat di dalamnya sehingga kita merayakan atau berkumpul bersama membuat sesuatu yang menarik di dalamnya. Kalau transportasi umum kan itu berkaitan dengan bagaimana acara itu menjadi berkaitan dengan pembangunan pariwisata, berkaitan dengan pengelolaan daya tarik wisata," kata dia.

Baca juga: Langkah Berau menuju pariwisata berkelanjutan melalui ekowisata

Baca juga: Pariwisata berkelanjutan jadi pendekatan efektif benahi sektor wisata

Baca juga: Wisatawan masa kini peduli praktik ramah lingkungan saat liburan

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |