Jakarta (ANTARA) - Penandatanganan kerja sama yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dapat menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan terkait pendanaan pelaku ekraf.
"Kami percaya bahwa industri, akademisi, asosiasi dan komunitas serta media dan juga khususnya lembaga keuangan, kita mampu menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam acara Launching OJK Infinity 2.0 dan Penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenekraf dan OJK di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan tantangan dalam industri ekonomi kreatif adalah akses pembiayaan yang belum merata bagi pegiat ekonomi kreatif dan kekayaan intelektual yang masih belum dipahami sepenuhnya sebagai aset ekonomi yang dapat dimonetisasi.
Baca juga: OJk sambut baik rencana pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih
Sementara Riefky mengatakan kontribusi sektor ekonomi kreatif dalam PDB Indonesia sudah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 11 tahun terakhir.
Maka itu dalam menghadapi tantangan ini, Kemenekraf melakukan sinkronisasi kebijakan antar sektor termasuk sektor ekonomi kreatif dan sektor keuangan.
Kolaborasi OJK dan Kemenekraf setidaknya akan bisa membantu tiga pilar dari delapan pilar Asta Ekraf untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif di antaranya sinergi ekraf, dana ekraf dan talenta ekraf.
Baca juga: Kemenekraf berupaya berdayakan perempuan lewat program Emak-Emak Matic
"Kami berkomunikasi dengan kawan-kawan di ekraf yang sebelumnya mungkin sudah belasan tahun di ekraf pada saat masih bergabung dengan pariwisata ataupun pada saat badan. Ternyata ada satu komponen yang selama ini tidak masuk dalam pendekatan kita. Makanya kita tambahkan dari pentahelix menjadi hexahelix yaitu lembaga keuangan," katanya.
Terkait dengan dana ekraf, Riefky menyebut kolaborasi ini menjadi tonggak penting untuk mendorong peluang inovasi dan pembiayaan ekonomi kreatif. Dalam kolaborasi ini juga akan dilakukan roadshow literasi agar bagian kreatif di berbagai daerah dapat memahami potensi karya mereka sebagai aset yang dapat dimonetisasi.
Baca juga: Kemenekraf dan OJK siapkan solusi pembiayaan bagi para kreator
Dan untuk pilar Talenta Ekraf, kolaborasi OJK dan Kemenekraf juga akan dilaksanakan program pengembangan SDM berupa Hackathon dan akselerator program untuk menjaring talenta digital dan startup lokal yang berkualitas.
"Melalui penandatanganan nota kesepamanan hari ini, kami berharap semakin banyak pegiat kreatif yang bisa mengakses pendanaan, monetisasi karya mereka, dan juga upscaling untuk berdaya saing global," kata Riefky.
Ia juga berharap OJK Infinity 2.0 bisa menghadirkan dampak nyata bagi pegiat kreatif, pertumbuhan ekonomi nasional, dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kemenekraf siap dampingi anak muda hadapi tantangan digital
Baca juga: Kemenekraf MoU dengan BPS bantu sensus ekonomi ekraf
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
