Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) Yanuar Luqman menekankan pentingnya strategi komunikasi yang proaktif dalam membangun citra Polri di tengah derasnya arus informasi digital.
Dalam diskusi panel pada Rakernis Divisi Humas Polri 2025 di Semarang, Jawa Tengah, Profesor Yanuar mengatakan bahwa humas Polri tidak boleh hanya bersifat reaktif seperti pemadam kebakaran, tetapi harus membangun narasi yang proaktif berbasis data.
"Jangan tunggu viral dahulu baru klarifikasi. Bangun narasi yang proaktif, dan itu harus berbasis data supaya tidak bisa dipatahkan," katanya dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Prof. Yanuar juga menilai bahwa fenomena framing sering kali terjadi akibat keterlambatan klarifikasi dari institusi, sementara informasi negatif lebih cepat menyebar di media sosial.
Dalam simulasi menggunakan teknologi AI, seperti ChatGPT, Prof. Yanuar mengatakan, "Meskipun ada persepsi negatif terhadap polisi, sebagian besar top of mind masyarakat justru masih positif."
Baca juga: Kapolri buka kegiatan rakernis gabungan seluruh divisi Polri
Baca juga: KPI: Tayangan TV harus tampilkan citra positif Polri secara akurat
"Saya coba tanya ChatGPT tentang persepsi publik terhadap polisi. Dari 10 jawaban yang muncul, hanya tiga yang bernada negatif. Ini menunjukkan ruang untuk membangun narasi positif masih sangat besar," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Yanuar juga mengapresiasi anggota Polres Lamongan Ipda Purnomo yang aktif dalam kegiatan sosial dan sering membagikan momennya di media sosial.
Menurut dia, kampanye positif seperti itu bisa diadopsi oleh jajaran Polri hingga ke tingkat polsek.
"Kalau tokoh-tokoh seperti Pak Purnomo di Lamongan bisa mengayomi masyarakat, bahkan yang telantar sekalipun, kenapa tidak itu ditiru di polsek atau polres? Kampanye-kampanye positif seperti ini akan berdampak pada citra institusi secara keseluruhan," ucapnya.
Divisi Humas Polri tengah menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri Tahun Anggaran 2025 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini mengangkat tema Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam Rangka Mewujudkan Program Astacita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025