Jakarta (ANTARA) - Cacar air merupakan salah satu penyakit yang cukup umum, terutama dialami oleh anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella zoster dan biasanya ditandai dengan munculnya ruam merah yang gatal dan berisi cairan di seluruh tubuh.
Walaupun umumnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, cacar air tetap bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan menghambat kegiatan sehari-hari. Seiring dengan kemajuan di bidang medis, beragam obat modern kini telah tersedia untuk membantu menangani penyakit ini.
Kendati demikian, sebagian orang masih memilih pengobatan tradisional atau alami sebagai alternatif. Metode ini dipercaya dapat membantu mengurangi gejala yang muncul serta mempercepat proses penyembuhan secara alami tanpa efek samping berlebihan.
Biasanya, obat tradisional tersebut menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan, mulai dari rempah-rempah dapur hingga tanaman herbal. Berikut ini beberapa obat tradisional yang umum digunakan untuk membantu meringankan gejala cacar air.
7 obat tradisional untuk cacar air
1. Lidah buaya (Aloe Vera)
Gel lidah buaya dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi rasa gatal akibat cacar air. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan gel segar langsung pada ruam secara rutin.
2. Oatmeal
Oatmeal memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu meredakan gatal serta iritasi pada kulit. Menambahkan oatmeal yang telah dihaluskan ke dalam air mandi hangat dan berendam selama 10-15 menit dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang terkena cacar air.
3. Baking soda (soda kue)
Baking soda bersifat antiseptik dan dapat membantu meredakan gatal serta mempercepat pengeringan ruam cacar air. Campurkan satu cangkir baking soda ke dalam air mandi hangat, lalu berendamlah selama 10-15 menit. Lakukan ini 1-2 kali sehari hingga gejala membaik.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi dan antiseptik, sehingga dapat membantu menenangkan ruam pada kulit dan melawan patogen penyebab cacar air. Buat pasta dari bubuk kunyit dan air, lalu oleskan pada area yang terkena cacar air.
5. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka serta mengurangi risiko infeksi sekunder. Oleskan madu murni pada ruam cacar air secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
6. Teh chamomile
Teh chamomile memiliki efek menenangkan dan antiinflamasi. Seduh 2-3 kantong teh chamomile dalam air hangat, celupkan kapas atau kain bersih, lalu usapkan secara perlahan pada area kulit yang gatal untuk meredakan iritasi.
7. Daun mimba (Neem)
Daun mimba mengandung senyawa antivirus dan antibakteri yang diyakini dapat mengurangi rasa gatal, mengeringkan lepuh cacar air, dan mempercepat proses penyembuhan. Tumbuk segenggam daun mimba hingga halus, lalu oleskan pada ruam cacar air dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibilas.
Penting untuk diingat bahwa meskipun obat tradisional dapat membantu meredakan gejala, konsultasi dengan tenaga medis tetap diperlukan untuk memastikan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca juga: Dokter sebut cacar api bisa sebabkan nyeri saraf jangka panjang
Baca juga: Satgas Imunisasi IDAI ingatkan warga jangan menyepelekan cacar air
Baca juga: Risiko transmisi penyakit infeksi bisa dicegah dengan karantina
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025