Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital menerima (Kemkomdigi) dan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK/BAPPISUS) pada Kamis membahas beberapa rencana kerja sama, termasuk rencana kolaborasi dalam upaya pemberantasan judi online.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa kementerian akan membuat nota kesepahaman kerja sama dengan BPPIK dalam mengawal pelaksanaan program-program pemerintah.
"Pada prinsipnya, hasil dari diskusi tadi adalah amat terbuka dengan kolaborasi bersama BAPPISUS," katanya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Kemkomdigi terbuka untuk menjalin kerja sama guna memastikan program-program kementerian dapat dijalankan secara transparan, efisien, dan tepat sasaran.
"Kata kunci dari Presiden yang selalu Beliau sampaikan adalah bagaimana kita bisa mencapai efisiensi," katanya.
Baca juga: Kemkomdigi identifikasi 1.923 konten hoaks sepanjang 2024
Baca juga: BPPIK sambangi KPK bahas koordinasi pengawasan program pembangunan
Kepala BPPIK/BAPPISUS Aris Marsudianto menyampaikan bahwa setidaknya ada empat hal yang dibahas dalam pertemuan dengan pejabat Kemkomdigi, salah satunya berkenaan dengan upaya pemberantasan judi online.
BPPIK dan Kemkomdigi juga membahas upaya peningkatan teknologi informasi di seluruh kementerian dan lembaga pemerintah.
Aris mengatakan bahwa dukungan teknologi canggih dibutuhkan untuk menghadirkan kecepatan, efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam tata kelola kementerian dan lembaga.
"Bagaimanapun juga hardware dan software ini setiap saat harus di-upgrade dan di-update. Ini kita bicara lebih jauh supaya sistem mekanisme tata kelola pemerintahan itu bisa berjalan dengan efisien, cepat, transparan. Jadi teknologi sangat penting sekali," kata dia.
Dia juga menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Kemkomdigi.
"Komdigi ini salah satu kementerian yang sangat strategis, yang akan bisa mengharmoniskan, mengomunikasikan seluruh kementerian, lembaga, untuk memperlancar program jalannya pembangunan yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Aris.
Selain itu, BPPIK dan Kemkomdigi membahas upaya mencegah masalah seperti kebocoran, korupsi, dan manipulasi di lingkungan kementerian.
"Saya rasa itu hal-hal yang kita bicarakan. Nanti selanjutnya akan ditindaklanjuti lebih spesifik dengan jajaran-jajaran terkait, tiap Deputi dan tiap Dirjen akan kita buatkan kesepakatan, MoU bersama, seperti itu. Melibatkan jajaran-jajaran yang terkait untuk bisa komprehensif dan optimal," kata Aris.
Baca juga: Kemkomdigi telah menindak 43 ribu konten judol pada awal Januari 2025
Baca juga: Kemkomdigi dan BPOM sudah hapus 35.000 konten promosi produk ilegal
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
