Kementrans siap kirim tim riset Transmigrasi Patriot ke Sumba Timur

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) siap menugaskan tim peneliti terbaik untuk memetakan potensi yang ada di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai implementasi Program Transmigrasi Patriot.

Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa pihaknya melihat terdapat potensi besar untuk mengembangkan kawasan transmigrasi di daerah tersebut.

“Melihat potensi besar yang dimiliki Sumba, kami nanti akan mengirimkan peneliti terbaik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk melakukan kajian di sana,” ujar Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Sabtu.

Ia menyatakan kesiapan Kementrans untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mendorong pengembangan kawasan transmigrasi, khususnya di wilayah Tanah Melolo dan Lewa.

Ia mengatakan bahwa fokus pengembangan akan diarahkan pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, serta sektor-sektor potensial lainnya yang nantinya dapat diidentifikasi dan dioptimalkan oleh tim peneliti yang ditugaskan.

"Saat ini, transmigrasi sedang bertransformasi. Salah satu bentuk transformasinya adalah pembangunan kawasan ekonomi yang terintegrasi,” ucap Iftitah.

Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali menuturkan bahwa wilayah Tanah Melolo dan Lewa merupakan kawasan potensial untuk pengembangan transmigrasi di Sumba Timur karena memiliki keunggulan di sektor perkebunan dan perikanan.

Ia mengatakan bahwa potensi komoditas unggulan di sektor perkebunan meliputi tanaman tebu, kemiri, kacang mete, dan jagung. Sedangkan potensi perikanan yang dapat dikembangkan di kawasan tersebut, terutama budidaya rumput laut.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan para petani untuk mengembangkan potensi yang dimiliki wilayah ini. Tantangan kami adalah bagaimana menyiapkan teknologi yang mampu mendukung pemanfaatan potensi tersebut," kata Umbu Lili Pekuwali.

Program Transmigrasi Patriot terdiri dari Tim Ekspedisi Patriot dan Beasiswa Patriot. Tim Ekspedisi Patriot merupakan para akademisi dan sarjana yang berfokus untuk meneliti potensi yang dapat dikembangkan di kawasan transmigrasi.

Tidak hanya berperan sebagai peneliti, Tim Ekspedisi Patriot juga akan menjadi mentor dan pendamping bagi para peserta Beasiswa Patriot. Rencananya, 2.000 Tim Ekspedisi Patriot akan disiapkan tahun ini.

Beasiswa Patriot akan memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam pengembangan kawasan transmigrasi dengan mengikuti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui program beasiswa double degree pada jenjang D4, S1, S2, dan S3, baik di universitas lokal, nasional, maupun luar negeri.

Nantinya, para peserta Beasiswa Patriot tersebut akan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat lokal untuk mengembangkan potensi dan sumber daya di kawasan transmigrasi masing-masing.

Baca juga: Kementrans ajak universitas jadikan area transmigrasi "school of life"

Baca juga: Kementerian Transmigrasi siapkan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot tahun ini

Baca juga: Kementrans berencana buka pendaftaran Transmigrasi Patriot akhir Mei

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |