Kementerian PU pastikan pembangunan TPST di Gianyar Bali berlanjut

1 month ago 8
Terus sekarang diupayakan dengan pendanaan lain (APBN)

Gianyar, Bali (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Kabupaten Gianyar, Bali, tetap berlanjut yang pendanaannya bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

"Terus sekarang diupayakan dengan pendanaan lain (APBN)," kata Kepala Sub Direktorat Wilayah I Direktorat Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Sandi Eko Bramono Poedjastanto di Gianyar, Bali, Rabu.

Menurut dia, Program the Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Program (ISWMP) untuk pembangunan TPST di Gianyar mengalami pembatalan karena perubahan kebijakan dari Kementerian PU.

Awalnya, TPST di Gianyar rencananya dibangun di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Temesi dengan menggunakan dana dari Bank Dunia.

Namun karena ada perubahan kebijakan, ia menjelaskan akan dilakukan melalui pembiayaan menggunakan APBN.

Melalui ISWMP, lanjut dia, pihaknya akan melakukan penguatan pengolahan sampah di hulu sebagai daerah percontohan pengolahan sampah untuk 70 ton per hari, dengan target 50 persen sampah dapat dikurangi.

Di sela melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Mayun, Sandi Eko meminta pemerintah setempat untuk menentukan daerah atau kawasan yang akan dijadikan percontohan.

Ia berharap dengan adanya kawasan percontohan yang akan difasilitasi kendaraan pengangkut sampah yang terpilah, akan mengurangi pengiriman sampah ke TPA.

"Kawasan percontohan akan difasilitasi kendaraan pengangkut sampah yang terpilah, terus kemudian manajerialnya diatur, sehingga 50 persen sampah bisa dikurangi. Hal tersebut akan membantu terhadap pembangunan TPST berikutnya yang akan dibangun," ujarnya.

Sandi juga mengapresiasi Pemkab Gianyar atas komitmennya dalam penanganan permasalahan sampah, dengan berkurangnya jumlah sampah yang dikirim ke TPA Temesi setiap hari.

Pengurangan kiriman sampah ke TPA itu setelah melalui program tempat pengelolaan sampah terpadu reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi) dan recycle (daur ulang) atau TPS3R dengan mengelola sampah berbasis sumber.

"Yang bagusnya di Gianyar saya lihat perubahan perilaku masyarakatnya sangat cepat, dari yang dulunya membuang sampah ke sungai atau lahan kosong, berubah dengan mengumpulkan sampah, hingga memilah sampah itu sangat luar biasa," pujinya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayun menyambut baik langkah pemerintah pusat untuk membantu program pengolahan sampah di Kabupaten Gianyar.

Meski begitu, ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kawasan yang akan dijadikan percontohan pengelolaan sampah di hulu.

"Kami berterima kasih atas programnya untuk penanganan sampah di Gianyar. Namun untuk lokasinya, kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Lingkungan Hidup atau yang lainnya dan keputusannya tetap ada di bupati," ucapnya.

Baca juga: Kementerian PU sebut TPST di IKN mampu mengolah sampah menjadi EBT

Baca juga: Kementerian PU pastikan pembangunan TPST Padang tetap lanjut

Baca juga: Pemkab Gianyar promosikan produk lokal unggulan di pameran dagang

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |