Kementerian Pariwisata kampanyekan penerapan pariwisata regeneratif

2 months ago 45

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mengampanyekan penerapan konsep pariwisata regeneratif, yang mencakup pengelolaan aktivitas pariwisata dengan cara yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal serta berkontribusi pada pemulihan dan peningkatan kualitas keduanya.

Dalam acara peluncuran Kampung Main di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Firnandi Gufron mengatakan bahwa Kampung Main selama liburan sekolah bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan aktivitas pariwisata regeneratif kepada anak-anak.

"Ini saatnya kita mengedukasi. Jadi long term goals-nya adalah kita ingin anak-anak sekolah ini aware dengan campaign regenerative tourism," kata Firnandi.

Ia menjelaskan bahwa penerapan konsep pariwisata regeneratif mencakup pelibatan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola dan menangani sampah.

Baca juga: Kementerian Pariwisata buka Kampung Main untuk menyasar anak-anak

Kementerian Pariwisata mengedepankan pengelolaan dan penanganan sampah dalam pelaksanaan Program Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia bekerja sama dengan pengelola pusat rekreasi TMII.

"Kita berharap kita datang ke sini, saya datang bawa tadi, bawa satu cup kopi, dan saya berharap itu tidak menyusahkan atau tidak membuat Taman Mini menjadi tempat sampah," kata Firnandi.

"Di sini Taman Mini sudah menyiapkan tempat sampah yang diatur, ini yang untuk recycle (daur ulang), ini yang untuk non-recycle," katanya.

Baca juga: YKAN dan pemda kembangkan ekowisata di Kabupaten Berau

Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo mengatakan bahwa kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata memungkinkan anak-anak terlibat dalam upaya untuk menjaga lingkungan serta menjalankan kegiatan pariwisata secara berkelanjutan.

"Taman Mini banyak sekali tempat sampah yang mungkin sudah kita coba pilah menjadi tiga gitu ya, terus kita juga banyak program-program untuk misalnya tadi membuang sampah," kata Arie.

"Jadi, kita coba kemas program-program tersebut menjadi sesuatu yang lebih menarik buat anak-anak," ia menambahkan.

Arie berharap Kampung Main bisa menjadi tempat anak-anak mengenal TMII sebagai tempat wisata yang aman dan berkelanjutan.

Di Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia yang berada di depan gedung Art Gallery di kompleks TMII, pengunjung bisa mengikuti berbagai kegiatan.

Sebanyak 18 mitra Co-branding Wonderful Indonesia berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut.

Baca juga: Banyuwangi ditunjuk jadi lokasi percontohan Gerakan Wisata Bersih

Baca juga: Kementerian Pariwisata susun panduan bagi pengelola destinasi wisata

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |