Kemenpar promosikan destinasi MICE RI lewat Business Matching di China

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata berupaya memperkuat dan mempromosikan Indonesia sebagai destinasi Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) lewat digelarnya Business Matching MICE di tiga kota besar di China yaitu Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai.

“Acara ini mempertemukan para pelaku pariwisata terkemuka Indonesia, termasuk hotel, DMC (Destination Management Companies), agen perjalanan, serta penyelenggara acara dan konferensi profesional, dengan mitra mereka di Tiongkok melalui sesi business matching, presentasi, dan networking lunch," kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Vinsensius menyampaikan bahwa kegiatan Business Matching MICE di Tiongkok telah berhasil diselenggarakan di China Hotel, Guangzhou, pada 16 Juni 2025, Shangri-La Hotel Shenzhen pada 18 Juni 2025, dan Pullman Hotel, Zhuhai pada 20 Juni 2025.

Digelarnya acara yakni bertujuan untuk mempererat hubungan pariwisata dan bisnis antara kedua negara dengan menampilkan potensi penuh Indonesia dalam industri event bisnis internasional.

Baca juga: Bali Wellness and Beauty Expo 2025 perkuatkan destinasi kebugaran RI

Penyelenggaraan kegiatan itu berhasil mendapatkan potensial transaksi sebanyak 6.204 pax atau senilai Rp56,5 miliar. Selain itu juga terdapat transaksi riil pada tahun 2025 sebanyak 2.400 pax dan 2.500 pax untuk tahun 2026.

Lebih lanjut, ia menyebut Indonesia dikenal memiliki berbagai destinasi MICE bertaraf internasional seperti Bali, Jakarta, Batam, Bandung, dan kota-kota lainnya, yang masing-masing menawarkan perpaduan antara infrastruktur modern, kekayaan budaya, serta keindahan alam.

Dengan keramahan masyarakat, harga yang kompetitif, dan dukungan kuat dari pemerintah, Indonesia semakin diminati oleh penyelenggara acara dan kelompok perjalanan insentif di kawasan Asia.

Saat ini, penerbangan langsung dari kota-kota besar di Tiongkok seperti Guangzhou dan Shenzhen menuju Jakarta, Bali, Manado dan Surabaya telah tersedia.

Hal itu memudahkan konektivitas ke kota-kota lain di Indonesia seperti Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta, yang semuanya merupakan destinasi favorit untuk penyelenggaraan event MICE.

Baca juga: Kemenpar: Rute Baru Adelaide-Bali perkuat akses wisman ke Indonesia

Saat ini, Indonesia dan Tiongkok telah sepakat menjalin kerja sama di sektor pariwisata sebagai bagian dari kunjungan kerja Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, ke Indonesia pada Mei 2025.

Kerja sama tersebut mencakup pertukaran kontak bisnis dan kerja sama di bidang pariwisata, peningkatan kunjungan wisatawan, kolaborasi dalam menarik wisatawan dari negara ketiga, pembentukan kantor perjalanan resmi, fasilitasi kegiatan promosi pariwisata, pertukaran informasi dan data statistik pariwisata, serta berbagai inisiatif kerja sama lainnya.

Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta dampak positif bagi kedua negara, mempererat hubungan bilateral, serta meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian masing-masing.

Selain itu, Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan MICE berskala internasional, seperti KTT G20, World Water Forum, The UN Tourism 37th CAP-CSA Joint Commission Meeting, AVPN Global Conference, dan The 8th Destination Wedding Planner Congress.

"Keberhasilan ini meningkatkan kepercayaan diri dalam pemulihan sektor pariwisata sekaligus menarik lebih banyak wisatawan, khususnya wisatawan yang datang untuk kegiatan bisnis,” ujar Vinsensius.

Baca juga: Kemenpar fokus potensi Asia-Australia antisipasi krisis Timur Tengah

Baca juga: Kemenpar ungkap tiga maskapai asing jajaki buka rute ke Bali

Baca juga: Kemenpar dan BPJH kolaborasi tingkatkan layanan wisata ramah Muslim

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |