Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reintegrasi dan Penguatan Keluarga Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen-P2MI) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar Lokakarya Dukungan Keluarga Untuk Penguatan Psikososial Anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kecamatan Mekarbaru, Tangerang, Banten, Jumat.
Di hadapan keluarga dan anak pekerja migran Indonesia, Penasihat Dharma Wanita Persatuan, Desiani Karding mengatakan kegiatan tersebut ditujukan agar anak-anak pekerja migran tetap mendapatkan kasih sayang pendampingan secara optimal meski orang tua mereka jauh dari rumah.
"Kami ingin anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih sehat. Ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto sebagai landasan menuju Indonesia Emas 2045," kata Desiani dalam siaran pers Kemen-P2MI di Jakarta pada Jumat.
Disebutkan bahwa bekerja ke luar negeri bukanlah tanpa tantangan. Adapun salah satu tantangan tersebut adalah berkomunikasi jarak jauh dengan keluarga, terutama anak.
Untuk merespon tantangan tersebut, maka digelar Lokakarya yang mampu menguatkan psikososial anak-anak PMI.
Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga Kemen-P2MI, Hadi Wahyuningrum mengatakan perlunya peningkatan kesadaran keluarga untuk menjaga kesehatan psikososial anak pekerja migran.
Baca juga: KP2MI: RUU Pelindungan Pekerja Migran belum akomodasi isu pemagangan
Baca juga: Menteri P2MI resmikan 5 Desa Migran Emas di Gresik
Baca juga: Agar pekerja migran tak jadi korban perdagangan orang
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.