Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menetapkan sebanyak 787 komponen cadangan (komcad) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kemenhan dan TNI Angkatan Darat (AD) tahun 2025, di Jakarta, Jumat (28/2).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengatakan bahwa komponen cadangan merupakan perwujudan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Setiap anggota komponen cadangan merupakan duta bangsa yang siap membela negara dengan segenap jiwa dan raga," kata Tri saat menyampaikan amanat Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Maka dari itu, ia mengajak para anggota komponen cadangan yang baru saja ditetapkan agar bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan berdaulat di era yang penuh tantangan saat ini, yakni di mana nasionalisme bukan sekadar kata-kata.
Dia mengingatkan bahwa ancaman terhadap negara saat ini tak lagi berbentuk konvensional saja, melainkan ancaman siber, ekonomi, dan propaganda menjadi tantangan yang juga harus dihadapi dengan kesiapsiagaan tinggi.
Oleh karenanya, Tri menegaskan bahwa komponen cadangan harus hadir sebagai kekuatan yang siap digerakkan kapan saja.
"Kita adalah bangsa yang besar dengan sejarah perjuangan yang panjang. Mari kita warisi semangat para pahlawan dengan menjadi benteng pertahanan negara yang tangguh," ucap dia.
Adapun Sekjen Kemenhan mewakili Menhan dalam memimpin upacara penetapan komponen cadangan tersebut. Upacara itu menjadi tonggak sejarah dengan penetapan 287 patriot dari Unit Organisasi (UO) Kemenhan dan 500 patriot dari UO TNI AD sebagai garda terdepan komponen cadangan.
Upacara tersebut diakhiri dengan demonstrasi kemampuan yang membangkitkan rasa bangga meliputi bongkar pasang senjata; simbol kesiapan tempur, kolone senapan; perwujudan disiplin dan kekompakan, bela diri militer; serta ketangguhan fisik dan mental, tari kolosal nusantara.
Kemudian, terdiri pula atas demonstrasi kekayaan budaya sebagai identitas bangsa, taktik regu senapan; strategi dan kecerdasan dalam pertempuran, joget bersama; kebersamaan dan semangat persatuan, defile dan kirab; serta aksi heroik yang membakar semangat nasionalisme.
Demonstrasi itu bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerminan dari semangat juang dan kecintaan terhadap tanah air.
Turut hadir mendampingi Sekjen Kemenhan dalam pelaksanaan penetapan komponen cadangan, yaitu Rektor Universitas Pertahanan dan pejabat eselon I Kemenhan.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025