Kemendes: Kenali potensi desa untuk kembangkan Kopdes Merah Putih

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengajak seluruh pemerintah dan masyarakat desa di tanah air agar mengenali setiap potensi yang dimiliki desanya demi mengembangkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Potensi desa ini harus kita kembangkan sehingga koperasi ini nanti berkembang terus-menerus dari unit usaha satu menjadi dua, dua menjadi tiga, dan seterusnya," kata Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT Mulyadin Malik saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk "Potensi Desa dan Kelurahan dalam Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih", seperti dipantau di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, dia menyampaikan sejumlah langkah yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat desa untuk mengidentifikasi desa. Salah satunya, melanjutkan dan mengamati.

“Amati sumber daya yang ada baik secara langsung maupun dari data indeks desa. Catat apa saja ciri khas desa, lalu diskusikan dalam musyawarah desa (musdes), karena musdes ini adalah panglima tertinggi yang menentukan arah pembangunan," ujarnya.

Dalam diskusi itu, Mulyadin menyampaikan bahwa desa dapat memilih potensi prioritas yang patut dikembangkan melalui unit usaha di Koperasi Desa Merah Putih.

Baca juga: Wamendes ajak pemangku kepentingan kolaborasi sukseskan Kopdes

"Setelah itu, pilih potensi yang prioritas sesuai dengan tipologi desa, apakah pegunungan, daratan, atau pesisir,” kata dia.

Ia lalu mengingatkan kelembagaan yang ada di desa harus berperan aktif mengawal Kopdes Merah Putih agar benar-benar menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, Mulyadin mendorong desa untuk melakukan perencanaan bisnis melalui analisis kelayakan usaha. Ia menilai keterlibatan perguruan tinggi juga penting untuk membantu desa dalam melakukan kajian sederhana sehingga dapat menemukan usaha yang tepat sesuai potensi setempat.

“Dengan analisis kelayakan usaha, kita bisa tahu prioritas yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, kepala desa dan perangkatnya bisa melibatkan perguruan tinggi untuk mendampingi,” ujarnya.

Selain itu, Mulyadin juga menekankan pentingnya sinergi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Desa Merah Putih agar keduanya saling melengkapi demi meningkatkan perekonomian desa.