Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat telah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) terhadap 106.564 orang atau 25,93 dari target sasaran sebanyak 411.002 orang.
"Pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan sejak Februari 2025 dan akan dilakukan sampai Desember nanti," kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa.
Menurut dia PKG yang dimulai sejak Februari dilakukan untuk bayi, balita, dan anak prasekolah, dewasa, serta warga lanjut usia.
Hingga saat ini, katanya, PKG pada bayi (0 bulan) mencapai 1.241 orang atau 15,20 persen dari target sasaran 8.102 orang.
Untuk balita dan anak prasekolah umur 1-6 tahun telah diperiksa sebanyak 779 orang atau 1,76 persen dari target sasaran 44.269 orang, untuk dewasa umur 8-59 tahun telah diperiksa 62.221 orang atau 27,06 persen dari target sasaran 229.919 orang.
Baca juga: IDAI dukung pemeriksaan kesehatan gratis bagi semua anak usia sekolah
Lalu untuk masyarakat lanjut usia umur 60 tahun ke atas telah tercapai 8.906 orang atau 24,63 persen dari target sasaran 36.154 orang.
"Target kami hingga Desember 2025 capaian pemeriksaan kesehatan gratis 100 persen. Mohon kerja sama dan dukungan semua pihak," harapnya.
Ia menyebut PKG bagi anak sekolah juga telah dilaksanakan sejak Juli 2025.
Adapun capaian hingga saat ini bagi anak sekolah dasar (SD) sebanyak 17.221 orang atau 34,47 persen dari target sasaran 49,963 orang, lalu anak SMP 8.362 orang atau 34,53 persen dari target sasaran 24.219 orang, dan untuk SMA 7.844 orang atau 42,68 persen dari 18.377 orang.
Dia mengharapkan petugas kesehatan di tingkat puskesmas terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah terkait pelaksanaan PKG.
"Khusus untuk pemeriksaan kesehatan gratis bayi dan balita diharapkan peran orang tua untuk membawa anak-anaknya," harapnya.
Baca juga: Pemeriksaan kesehatan gratis untuk siswa Kota Tanjungpinang dimulai
Baca juga: 40 Puskesmas di Palembang optimalkan PKG
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
