Jakarta (ANTARA) - Juara dunia MotoGP musim 2025 sekaligus pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, sebelum berpacu di ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ajang MotoGP Indonesia itu digelar pada 3-5 Oktober 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Halo semuanya. Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia setelah menjadi juara dunia tiga hari yang lalu. Dan, ya, ini akan menjadi GP pertama, sirkuit pertama setelah menjadi juara," kata Marquez saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Marquez tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, sekitar pukul 16.30 WIB melalui pintu di Jalan Medan Merdeka Utara.
Pertemuan Marquez dengan Presiden Prabowo Subianto itu berlangsung selama sekitar satu jam.
Usai pertemuan itu, Marquez yang mengenakan polo shirt merah ofisial Ducati itu keluar dari Istana Kepresidenan Jakarta, didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dan dua pebalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji dan Veda Ega Pratama, yang turut hadir dalam pertemuan bersama Presiden Prabowo.
Baca juga: Juara dunia Marc Marquez siap beraksi di GP Indonesia
Marquez sendiri telah tiba di Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (29/9) petang, berdasarkan unggahan dalam cerita Instagram pribadinya @marcmarquez93.
Seri balapan MotoGP Mandalika 2025 berlangsung pada akhir pekan ini. Sirkuit Pertamina Mandalika dimulai dengan latihan pada hari Jumat (3/10), kualifikasi dan sprint race pada hari Sabtu (4/10), hingga balapan utama pada hari Minggu (5/10).
Balapan ini akan menjadi momen ketiga penampilan Marquez di Mandalika. Pada dua edisi sebelumnya, rider dengan julukan The Baby Alien itu gagal menuntaskan balapan.
Baca juga: Pembalap MotoGP Indonesia mulai berdatangan di Lombok
Baca juga: Logistik MotoGP Indonesia 2025 tiba di Mandalika
Baca juga: Diggia sebut Sirkuit Mandalika sebagai lintasan yang sangat luar biasa
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
