Kemendagri dorong ASN manfaatkan lokapasar digital untuk kesejahteraan

3 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong aparatur sipil negara (ASN) memanfaatkan lokapasar (marketplace) digital untuk meningkatkan kesejahteraan finansial.

Sekretaris Pengurus Korpri Kemendagri Belly Isnaeni dalam acara Pelatihan Pemanfaatan Platform Marketplace Digital di Gedung F Lantai 3, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin, mengatakan pegawai negeri sipil (PNS) di masa lalu ketika berusaha harus melewati berbagai perizinan, tetapi saat ini aturan tersebut telah bertransformasi, dengan adanya marketplace digital.

"Dulu ada prosedur yang kita harus lalui, yaitu kepimpinan, ada izin sana, izin sini, dan alhamdulillah semuanya tidak, tidak ada lagi sekarang, sehingga sebenarnya kita bukan sekadar untuk berusahanya, tapi untuk meningkatkan finansialnya," kata Belly sebagaimaan keterangan yang diterimadi Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan pelatihan pemanfaatan platform marketplace digital telah dibuka secara daring sejak Januari lalu. Kegiatan ini diikuti oleh para ASN di lingkungan Kemendagri.

Dia menyoroti pentingnya memanfaatkan peluang di era digital tanpa mengganggu tugas pokok sebagai ASN, serta bagaimana hal tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Apalagi, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), baru sekitar 22 persen ASN yang memahami teknologi digital dengan baik.

"ASN 22 persen cuma, yang paham berkait teknologi. Padahal teknologi itu sekarang kita bisa menjadikan perusahaan," ujarnya.

Belly juga membagikan kisah kawannya yang tampak sering bepergian untuk liburan, namun tetap memperoleh penghasilan tinggi melalui usaha daring.

Ternyata kawannya tersebut mengikuti program affiliate marketing dan mendapatkan pemasukan hingga empat kali lipat dari gaji PNS selevel pejabat pimpinan tinggi pratama.

"Ternyata mereka mengikuti affiliate, misalnya mengikuti bisnis, kemudian mereka dapat uang dari Shopee, sehingga dia di mana-mana pun, dia ada di Jogja, dia ada di Maluku, dia ada di Papua, HP-nya bisa menghasilkan uang dan dia berlibur itu setidaknya per hari bisa masuk sekitar Rp1,5 juta," ungkap Belly.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi pelaksanaan pelatihan marketplace ini. Pelatihan tersebut diharapkan dapat membuka wawasan peserta tentang berbagai peluang untuk menambah penghasilan, bahkan saat bertugas di luar kota.

Ia mengatakan foto-foto saat dinas di luar daerah pun dapat dimonetisasi melalui platform digital.

"Memanfaatkan marketplace digital sebagai saluran produktivitas dan penghasilan finansial. Semoga nanti pertemuan ini, ilmu ini dapat bermanfaat dan menjadi saluran pahala bagi kita semua. Terakhir ingin disampaikan, selamat belajar," ujar dia.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |