Jakarta (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait penanganan kedaruratan sampah melalui program pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan berbasis teknologi ramah lingkungan.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal Zakaria Ali menegaskan bahwa pemerintah daerah (pemda) memegang peran penting dalam keberhasilan program ini.
“Presiden telah memberikan instruksi yang jelas. Ditjen Bina Adwil memastikan pemda mampu mengintegrasikan pengelolaan sampah dengan kebijakan energi dan pembangunan wilayah secara berkelanjutan,” kata Safrizal dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Penguatan komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan menjadi agenda utama dan diharapkan menjadi sarana bagi pemda dalam menyatukan langkah dan komitmen guna menjawab tantangan pengelolaan sampah nasional.
Dengan teknologi ramah lingkungan, kata dia, pengelolaan sampah tidak lagi dipandang sebagai beban, melainkan dapat menjadi peluang besar untuk menghasilkan energi terbarukan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Baca juga: Danantara luncurkan proyek "waste to energy" akhir Oktober 2025
Safrizal menambahkan pengelolaan sampah berbasis teknologi modern adalah investasi jangka panjang. Selain mengurangi beban lingkungan, program ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, sekaligus memperkuat ketahanan energi daerah.
“Kemendagri memastikan komitmen ini berjalan, tidak ada cerita mundur, No Step Back. Semua kepala daerah akan menandatangani komitmen sebagai tanggung jawab kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengatakan komitmen pemda menjadi kunci utama dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif.
“Kita ingin membuktikan bahwa sampah dapat diubah menjadi sumber daya. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, Indonesia bisa menjadi contoh nyata dalam mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang energi hijau,” tutur Safrizal.
Baca juga: Target 33 lokasi, Danantara siapkan Rp3 triliun bangun 1 lokasi PSEL
Baca juga: Pemprov Jateng upayakan pengelolaan sampah dengan TPST
Baca juga: Upaya Bantul kurangi timbunan sampah di tempat pembuangan akhir
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.