Kemenag sebut seluruh jamaah haji telah kembali ke Bantul

2 months ago 6

Bantul (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut seluruh jamaah haji asal daerah ini yang menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci Makkah pada tahun 2025 telah kembali ke Bantul dengan selamat.

"Alhamdulillah, semua jamaah haji kita yang berangkat ke Arab Saudi sejak sebulan lalu, telah kembali tiba di Kabupaten Bantul dengan selamat," kata Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Shidqi usai menerima pemulangan jamaah haji di Bantul, Jumat.

Menurut dia, dari sebanyak 932 calon haji Bantul yang berangkat ke Tanah Suci, 930 orang telah sampai di Kabupaten Bantul dengan selamat. Sedangkan, dua haji lagi tidak kembali ke tanah air karena meninggal saat melaksanakan ibadah haji.

Dia mengatakan, jamaah haji kloter terakhir tahun 2025 telah tiba di Kabupaten Bantul pada Jumat (11/7), yang merupakan Kloter 95 SOC yang diisi oleh sembilan haji asal Bantul.

"Alhamdulillah, sejauh ini, tidak ada jamaah haji asal Kabupaten Bantul yang dirawat di rumah sakit," katanya.

Meski demikian, kata dia, dari beberapa kloter jamaah haji asal Bantul yang pulang secara bertahap, ada beberapa jamaah yang mengalami keterlambatan pulang karena faktor teknis dari alat transportasi, seperti yang dialami jamaah dari Kloter 71 SOC.

"Kloter 71 SOC sempat terlambat pulang ke tanah air karena pesawat harus ganti ban, maka jadwal kepulangan sempat tertunda sekitar tiga atau empat jam. Jadi, itu karena kendala pada transportasi," katanya.

Pihaknya berharap agar para jamaah haji Bantul tersebut tetap diberikan kesehatan, menjadi haji mabrur, dan meningkatkan kesalehan di masyarakat usai menjalankan ibadah haji.

Lebih lanjut dia mengatakan akan ada evaluasi terkait pelaksanaan ibadah haji dan kondisi kesehatan jamaah haji. Karena, biasanya para jamaah haji yang kembali ke Indonesia akan mendapatkan pantauan kesehatan dari puskesmas setempat.

"Dari puskesmas akan memantau kondisi para jamaah haji setelah tiba di masing-masing wilayah selama dua minggu. Kalau ditemukan ada yang sakit, disarankan untuk menjalani pemeriksaan dan meminta menghubungi puskesmas terdekat," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |