Kemenag buka seleksi beasiswa studi ke Al Azhar

4 hours ago 4
Seleksi ini diperuntukkan bagi lulusan madrasah aliyah, Pendidikan diniyah formal ulya, dan satuan pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, tahun akademik 2025.

"Universitas Al Azhar adalah simbol otoritas keilmuan Islam dunia. Dengan mengirim putra-putri terbaik bangsa ke sana, kita sedang menanam benih pemimpin masa depan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno di Jakarta, Rabu.

Seleksi ini diperuntukkan bagi lulusan madrasah aliyah, Pendidikan diniyah formal ulya, dan satuan pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria.

Suyitno menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal beasiswa atau pengiriman pelajar semata, tetapi merupakan ikhtiar strategis dalam menyiapkan generasi ulama intelektual yang berwawasan global dan mampu menjawab tantangan zaman.

Baca juga: Khofifah bekali 33 santri Jatim penerima beasiswa kuliah di Mesir

"Menjadi mahasiswa yang mampu menjadi rujukan dalam menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern," kata dia.

Ia meyakini pengiriman mahasiswa ini menjadi bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan SDM unggul dan religius. Dengan menanamkan akar keilmuan yang kuat di pusat-pusat peradaban Islam dunia, Indonesia memperkuat fondasi kepemimpinan keagamaan masa depan.

"Kami percaya, lulusan Al Azhar akan menjadi bagian penting dari wajah Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan mencerahkan," kata Dirjen.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Sahiron mengatakan proses seleksi akan mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.

Baca juga: PBNU berterima kasih ke Al Azhar telah pelajar NU selama lebih 1 abad

Ia menegaskan bahwa para peserta akan diseleksi secara ketat oleh lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi dalam pengembangan bahasa dan akademik.

Seleksi dilakukan secara nasional oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) PTKIN yang tersebar di 15 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di seluruh Indonesia.

Proses seleksi akan menggunakan sistem computer based test (CBT) dan wawancara, yang dijadwalkan berlangsung sepanjang bulan Mei 2025.

"Ini bukan seleksi biasa. Kami ingin memastikan bahwa hanya pelajar yang benar-benar siap secara akademik dan mental yang akan mewakili Indonesia di Al Azhar," kata Sahiron.

Baca juga: Universitas Al Azhar Mesir tambah kuota beasiswa pelajar RI

Adapun jadwal seleksi Al-Azhar 2025, sebagai berikut pendaftaran dan verifikasi pada 1-9 Mei 2025, pengumuman lulus verifikasi pada 10 Mei 2025.

Lalu, simulasi CBT pada 16 Mei 2025, pelaksanaan CBT pada 17 Mei 2025, pengumuman hasil CBT pada 18 Mei 2025, wawancara pada 20-21 Mei 2025, dan pengumuman akhir pada 24 Mei 2025.

Setelah dinyatakan lulus seleksi nasional, nama-nama peserta akan diajukan ke Markaz Tathwir Ta’lim At-Thullab Al-Wafidin wa Al-Ajanin (lembaga resmi yang menangani mahasiswa asing di Universitas Al-Azhar). Para peserta kemudian akan mengikuti tahapan lanjutan seperti Ikhtibar Tahdid Mustawa.

Proses pemberkasan dan pendaftaran akhir ke Universitas Al Azhar dilakukan secara mandiri oleh masing-masing calon mahasiswa.

Informasi teknis, alur pendaftaran, serta persyaratan lengkap bisa diakses melalui laman resmi https://diktis.kemenag.go.id/timteng12/2025 adapun daftar konsorsium pusat bahasa penyelenggara dapat dilihat https://shorturl.at/eHjcK .

Baca juga: Al Azhar Mesir minta seleksi calon mahasiswa dipusatkan di Kemenag

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |