Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menarik perhatian pembaca pada Kamis kemarin (30/1) termasuk penggantian sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025.
Selain itu, terdapat pula isu mengenai anggota DPR mengingatkan pentingnya sistem informasi keuangan untuk awasi penggunaan Dana Desa serta bencana yang terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jakarta karena curah hujan yang tinggi.
Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:
Pemerintah resmi ganti sistem PPDB menjadi SPMB
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi telah mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025.
Selengkapnya dapat dibaca di sini
Mendikdasmen ungkap empat jalur penerimaan siswa baru dalam SPMB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan terdapat empat jalur penerimaan siswa baru yang terdapat pada SPMB yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.
Selengkapnya dapat dibaca di sini
Anggota DPR: Terapkan sistem informasi keuangan dalam awasi Dana Desa
Anggota Komisi V DPR RI Yanuar Arif Wibowo mengingatkan pemerintah mengenai pentingnya penerapan sistem informasi keuangan dalam pemanfaatan dana desa untuk transparansi dan mengoptimalkan pengawasan dana desa agar tidak terjadi penyelewengan.
Selengkapnya dapat dibaca di sini
Bencana tanah longsor, banjir, dan angin kencang landa Kabupaten Kudus
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat peristiwa bencana tanah longsor, angin kencang, dan banjir di sejumlah lokasi di kabupaten ini menyusul curah hujan tinggi.
Selengkapnya dapat dibaca di sini
BPBD: Hujan ekstrem picu banjir di Jakarta, drainase "overload"
Curah hujan yang ekstrem sehingga tidak dapat terbendung lagi oleh saluran drainase dinilai menjadi pemicu besarnya dampak banjir yang merendam tiga kota di Provinsi Jakarta dalam dua hari terakhir.
Selengkapnya dapat dibaca di sini
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025