Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa di bidang ekonomi yang terjadi sepanjang Kamis (20/11), masih hangat serta relevan untuk disimak kembali pada Jumat pagi ini.
Mulai dari soal Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang tegas menolak melegalkan usaha penjualan baju bekas atau thrifting hingga penarikan utang baru sebesar Rp570,1 triliun hingga Oktober 2025.
Berikut rangkuman berita ekonomi pilihan:
Purbaya tolak legalkan usaha 'thrifting'
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dengan tegas menolak melegalkan usaha penjualan baju bekas atau thrifting, meskipun para pedagang membayar pajak.
“Saya gak peduli sama pedagangnya. Pokoknya barang masuk ilegal, saya berhentiin,” ujar Purbaya ketika ditemui di Jakarta, Kamis.
KKP: Rumput laut diminati investor di Investment and Business Matching
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan sektor rumput laut dan garam diminati investor dalam Investment and Business Matching yang diselenggarakan di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional.
"Terkait dengan minat investasi, yang paling banyak memang ke rumput laut (seaweed). Rumput laut, itu yang paling banyak," ujar Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Machmud dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Pemerintah terapkan diskon tiket transportasi libur Nataru hari ini
Pemerintah resmi memberlakukan Program Diskon Tiket Transportasi untuk masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) mulai 21 November 2025, guna mendorong mobilitas masyarakat selama liburan akhir tahun.
"Kebijakan ini merupakan arahan langsung Bapak Presiden untuk memberikan insentif kepada masyarakat melalui penyediaan layanan transportasi yang lebih terjangkau. Mobilitas masyarakat merupakan komponen yang sangat penting dan berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dioptimalkan selama masa libur Nataru 2025/2026 ini," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.
Grup Sampoerna jual seluruh saham SGRO kepada AGPA Pte. Ltd
Grup Sampoerna Strategic melalui Twinwood Family Holdings Limited mengumumkan penjualan seluruh saham PT Sampoerna Agro Tbk (kode saham: SGRO) sebesar 65,721 persen kepada AGPA Pte. Ltd., anak perusahaan POSCO International Corporation.
Grup Sampoerna menyatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia melalui lini bisnis lainnya dan mengkaji peluang baru sesuai dengan kebutuhan dan tren usaha saat ini.
“Kami bersyukur karena telah menemukan rumah baru bagi SGRO. Kami yakin, pemilik baru akan menjadi rumah yang baik bagi para pegawai dan membawa SGRO pada prospek pertumbuhan bisnis yang lebih baik,” kata Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Pemerintah tarik utang baru Rp570,1 triliun per Oktober 2025
Pemerintah menyampaikan telah menarik utang baru sebesar Rp570,1 triliun hingga Oktober 2025.
Realisasi tersebut setara 77,94 persen dari total target penarikan utang Rp731,5 triliun dalam laporan semester (lapsem) 2025.
"Pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tahun 2025 kita lakukan dengan terus menjaga prinsip kehati-hatian, fleksibilitas serta disiplin dalam batas yang aman," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2025.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































