Keluarga korban longsor tambang Freeport di Ponorogo hanya bisa pasrah

2 hours ago 2

Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Keluarga teknisi listrik PT Freeport asal Ponorogo, Jawa Timur yang menjadi korban dalam insiden longsor di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (8/9), hanya bisa pasrah sembari menunggu kedatangan jenazah.

Rohmat, kakak ipar salah satu dari dua korban yang sudah ditemukan atas nama Wigih Hartono (38) di Ponorogo, Sabtu mengatakan pihaknya sudah mendapat kabar duka secara resmi dari perusahaan (PT Freeport Indonesia).

Baca juga: Tim penyelamat temukan dua jenazah pekerja Freeport

"Awalnya kami hanya mendapat kabar dari pemberitaan di media. Sejak itu kami belum bisa menghubungi Wigih sampai dapat kabar resmi dari perusahaan," kata Rohmat.

Wigih sebenarnya merupakan warga Tulungagung yang menetap di Ponorogo setelah menikah.

“Hartono sudah tujuh tahun bekerja di Freeport. Terakhir, pulang Agustus lalu untuk cuti dua pekan sebelum kembali ke Papua,” kata Rohmat.

Pihak keluarga semula hanya mengetahui adanya longsor melalui pemberitaan.

Namun, setelah korban tak bisa dihubungi, mereka mendapat kabar resmi bahwa Wigih termasuk korban meninggal. “Kami baru mendapat informasi pagi ini,” ujarnya.

Jenazah Wigih ditemukan tim evakuasi pada Sabtu (20/9) sekitar pukul 08.45 WIT setelah upaya pencarian berhari-hari di area sempit dan basah.

Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki berusia 3,5 tahun dan 12 tahun.

Jenazah rencananya dimakamkan di Desa Nambak. Istri dan keluarga korban telah berangkat ke Papua untuk menjemput almarhum.

Baca juga: Bahlil: Pencarian korban longsor tambang Freeport terus berlanjut

Baca juga: Freeport: Tujuh pekerja terjebak dalam tambang belum bisa dihubungi

"Jika tidak ada kendala, malam ini jenazah tiba di Ponorogo dan langsung dimakamkan," imbuh Rohmat.

Dalam insiden di tambang Grasberg itu, tujuh pekerja sempat terjebak akibat luncuran material basah.

Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat dan drone untuk menjangkau titik terdalam area tambang.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |