Banjarmasin (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin berkolaborasi mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kedokteran hewan untuk memperkuat fungsi karantina.
Kepala Karantina Kalsel Erwin AM Dabuke di Banjarmasin, Selasa, mengatakan kolaborasi ini menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua lembaga yang ditandatangani Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan Rektor ULM tentang sinergi pengembangan karantina, pendidikan, riset, dan teknologi.
“Kerja sama tersebut telah ditandatangani kedua pimpinan pada tahun lalu. Kami akan mengembangkan kapasitas SDM, ilmu pengetahuan, dan teknologi,” ujar dia.
Sebagai bagian dari kerja sama, Erwin menuturkan ULM akan mendirikan Program Studi Kedokteran Hewan dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
Untuk menindaklanjuti itu, Karantina Kalsel bersama perwakilan ULM, Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI), dan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) melakukan pertemuan.
Erwin menyebutkan pertemuan itu bagian dari proses visitasi wahana pendidikan dalam rangka memperoleh rekomendasi pendirian Prodi Sarjana Kedokteran Hewan dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan.
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing lembaga meninjau sarana prasarana operasional perkarantinaan di Balai Karantina Kalsel yang berkaitan dengan aspek edukasi dan praktik profesi kedokteran hewan.
“Dalam kerja sama ini, karantina memiliki potensi sebagai wahana pembelajaran dan praktik lapangan bagi mahasiswa Kedokteran Hewan ULM,” tutur Erwin.
Dia menegaskan pihaknya siap mendukung penuh kerja sama itu serta terbuka untuk berkolaborasi dalam pengembangan pendidikan kedokteran hewan di Kalsel.
“Kami berharap proses pengajuan izin dan pendirian Prodi Kedokteran Hewan di ULM berjalan lancar. Langkah ini penting dalam menjawab kebutuhan dokter hewan di Kalsel, termasuk untuk memenuhi formasi Jabatan Fungsional Dokter Hewan di Karantina Kalsel,” ujar Erwin.
Baca juga: Karantina Kalsel dan Bea Cukai kolaborasi gali potensi ekspor unggulan
Baca juga: Balai Karantina-ULM gagas satu sistem kekarantinaan di Kalimantan
Baca juga: ULM loloskan 20 proposal raih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.