Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri telah mendistribusikan 310,25 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Saat meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat, Kapolri mengatakan bahwa beras tersebut didistribusikan pada empat Polda jajaran, yakni Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.
Dilansir dari keterangan resmi, sebanyak 283,75 ton beras SPHP didistribusikan di wilayah Polda Jawa Tengah, 14 ton beras SPHP di wilayah Polda Banten, 10 ton beras SPHP di wilayah Polda Jawa Timur, serta 2,5 ton beras SPHP di wilayah Kalimantan Barat.
Kapolri mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dukungan Polri terhadap pemerintah untuk menyukseskan program stabilisasi pasokan dan harga pangan.
"Gerakan pangan murah Polri bertujuan untuk mencegah gejolak harga agar tetap terjangkau di tingkat konsumen, menjaga ketersediaan pasokan, serta mengendalikan inflasi melalui pemanfaatan cadangan beras pemerintah," ujarnya.
Puncak acara kegiatan ini, sambung dia, nantinya bakal dilaksanakan secara serentak di tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres jajaran pada tanggal 13 atau 14 Agustus 2024.
"Dalam kegiatan ini, Polri juga menyediakan komoditas tambahan seperti minyak goreng, telur, gula, dan tepung yang dijual dengan harga lebih terjangkau,” imbuhnya.
Dirinya pun berharap Gerakan Pangan Murah ini dapat meringankan beban masyarakat
Baca juga: Polri-Bulog stabilkan harga beras lewat Gerakan Pangan Murah
Baca juga: PCO: Prabowo instruksikan penegakan hukum dan stabilkan harga beras
Baca juga: Mentan sebut bakal lakukan operasi pasar beras hingga akhir 2025
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.