Kapolri bertolak ke Riau untuk tinjau titik karhutla

1 month ago 6

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bertolak ke Provinsi Riau pada siang ini untuk meninjau titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui patroli udara.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Kapolri akan memulai pengecekan karhutla dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

Dalam kunjungan ini, Kapolri didampingi Kabaintelkam Komjen Pol. Syahardiantono, Kabaharkam Komjen Pol. M Fadil Imran, Kabareskrim Komjen Pol. Wahyu Widada, Dankorbrimob Komjen Pol. Imam Widodo, hingga Astamaops Komjen Pol. Akhmad Wiyagus.

Lokasi pertama yang akan ditinjau Kapolri beserta rombongan adalah Rokan Hulu titik api satu. Lalu, Rokan Hulu titik api dua. Terakhir, ke Rokan Hulu titik api tiga dan kemudian kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin.

Selain meninjau, Kapolri juga akan mendengarkan paparan tentang penanganan karhutla di Riau dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal dan Ditreskrimum Polda Riau.

Diketahui, karhutla merupakan masalah yang menjadi perhatian utama pemerintah.

Upaya pemadaman karhutla di Riau masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Riau, TNI, BPBD, pemerintah daerah (pemda), dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Salah satu cara yang digunakan adalah operasi modifikasi cuaca (OMC) yang telah dilakukan selama beberapa hari ini.

"OMC untuk memadamkan karhutla sangat efektif karena area kebakaran yang luas dengan mendatangkan hujan akan cepat padam. Apalagi, lahan gambut harus dibasahi terus." ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Selain itu, dilakukan pula penambahan personel darat pada empat wilayah yang diprioritaskan.

"Menambah satuan tugas (satgas) darat dengan perbantuan dari polres dan kodim masing-masing 100 personel pada wilayah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Dumai,” ucapnya.

Di sisi lain, Polda Riau juga secara konsisten menindak para pelaku pembakar hutan dan lahan sebagai upaya menyelamatkan ekosistem.

Selama Juli 2025, Polda Riau telah menangkap 29 orang tersangka kasus karhutla dengan luas yang terbakar mencapai 213 hektare lahan. Sementara itu, sepanjang Januari–Juli 2025, Polda Riau telah menangkap 44 orang tersangka karhutla.

Baca juga: Menteri LH pastikan penanganan karhutla di Riau cepat dan menyeluruh

Baca juga: Polda Riau selidiki kebakaran lahan 100 hektare di Rokan Hilir

Baca juga: Tim gabungan berjibaku padamkan karhutla seluas 4 ha di Siak Riau

Baca juga: Kebakaran hutan dan lahan di Kampar Riau capai 30 hektare

Baca juga: BNPB mulai operasi modifikasi cuaca di Riau antisipasi karhutla

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |