Kapan Ramadhan 2026 berlangsung? Ini prakiraanya

3 weeks ago 13

Jakarta (ANTARA) - Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas. Pada bulan ini, umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Setiap tahun, umat Islam menantikan kapan puasa akan dimulai, yang ditentukan melalui perhitungan astronomi dan pengamatan hilal. Untuk Ramadhan 2026, beberapa lembaga telah merilis proyeksi mengenai tanggal awal puasa.

Perkiraan awal Ramadhan 2026

Berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), awal puasa Ramadhan 1447 Hijriyah diperkirakan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Perkiraan ini memberi gambaran awal bagi umat Islam dalam mempersiapkan ibadah puasa.

Namun, tanggal tersebut masih bersifat sementara dan dapat berubah, tergantung pada hasil pengamatan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan oleh pihak berwenang. Pengamatan hilal menjadi penentu utama untuk memastikan awal bulan Ramadhan sesuai syariat.

Di Indonesia, penetapan resmi awal puasa akan diumumkan setelah Sidang Isbat yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), ahli falak, dan lembaga terkait lainnya, untuk menetapkan keputusan yang sahih.

Baca juga: Puasa bisa bantu kontrol tekanan darah? ini penjelasannya

Pentingnya sidang Isbat

Sidang Isbat bertujuan untuk memastikan keseragaman dalam penentuan awal puasa di seluruh wilayah Indonesia, mengingat perbedaan letak geografis dapat mempengaruhi penampakan hilal. Oleh karena itu, meskipun perhitungan astronomi memberikan perkiraan awal puasa, keputusan resmi tetap menunggu hasil pengamatan hilal yang sah.

Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2026

Sebagai informasi tambahan, Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriyah diperkirakan jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026. Namun, tanggal ini juga masih bersifat sementara dan akan ditentukan setelah pengamatan hilal pada akhir bulan Ramadhan.

Bagi umat Islam Indonesia, disarankan untuk menantikan pengumuman resmi dari Kementerian Agama mengenai awal puasa dan Hari Raya Idul Fitri, guna memastikan keseragaman dalam pelaksanaan ibadah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal puasa dan hari besar Islam lainnya, umat Islam dapat mengakses kalender Islam yang telah disediakan oleh berbagai lembaga resmi.

Dengan demikian, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik menyambut bulan suci Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Manfaat mengonsumsi yogurt untuk takjil berbuka Puasa

Baca juga: Amalan puasa sunnah Syawal: Keutamaan dan perolehan manfaatnya

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |