Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berkolaborasi dengan investor asal Qatar, Al Qilaa International Group (Al Qilaa) membangun hunian vertikal guna mewujudkan 3 juta rumah untuk masyarakat.
Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin dalam pencanangan pra kerjasama dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah di Indonesia di Jakarta, Rabu menyatakan kolaborasi itu merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan aset lahan KAI melalui konsep Transit Oriented Development (TOD).
"Kami berkomitmen mendukung program 3 juta rumah Pemerintah Indonesia yang menghadirkan hunian terjangkau dan berkualitas, serta memastikan seluruh kerjasama dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG)," kata Bobby.
Dikatakan inisiatif kemitraan itu merupakan tindak lanjut dari peluncuran proyek investasi Al Qilaa Group asal Qatar untuk membangun satu juta unit hunian vertikal dengan Kementerian PKP pada Juni lalu.
Investor asal Qatar, Al Qilaa International Group (Al Qilaa), terus menunjukkan komitmennya untuk membangun satu juta rumah di Indonesia dalam rangka mendukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.
"Sebagai tindak lanjut dari peluncuran Proyek Investasi Satu Juta Hunian Vertikal pada bulan Juni lalu, PT Al Qilaa International Indonesia dan KAI berkolaborasi dengan investor asal Qatar, Al Qilaa memulai pencanangan pra kerjasama dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah di Indonesia," ujarnya.
Rencananya kolaborasi strategis antara kedua pihak, dengan tahap awal pembangunan 50.000 unit hunian yang direncanakan berdiri di atas lahan milik PT KAI, sebagai bagian dari kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Tahap awal itu akan dibangun di kawasan Kampung Bandan, Kemayoran, Provinsi DKI Jakarta, sebagai komitmen bersama untuk mendukung pembangunan nasional serta memperkuat hubungan investasi antara Indonesia dan Qatar.
Proyek itu akan menghadirkan hunian vertikal berupa smart towers, yang mengintegrasikan konsep hunian modern dengan fasilitas pendukung seperti sekolah, taman bermain, ruang komunal, serta sistem hunian pintar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kemitraan itu disepakati oleh Chairman Al Qilaa Global Group Abdulaziz Al Thani dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin disaksikan Ketua Satgas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo.
Baca juga: Kementerian PKP dan Bappenas memperkuat skema pembiayaan alternatif
Chairman Al Qilaa Global Group Abdulaziz Al Thani menyatakan kerja sama itu mencerminkan komitmen serius pihaknya dalam mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.
Menurut Abdulaziz proyek itu bukan hanya tentang membangun tempat tinggal, tetapi menciptakan ekosistem hunian berkelanjutan yang mendukung kehidupan komunitas.
“Kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam proyek monumental ini. Persahabatan erat antara Qatar dan Indonesia memotivasi kami untuk mendukung berbagai sektor, termasuk pembangunan perumahan," kata Abdulaziz.
"Dengan dukungan KAI, saya berharap proyek ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia,” tambah Abdulaziz.

Ketua Satgas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo menyampaikan program 3 Juta Rumah adalah salah satu komitmen utama Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca juga: Danantara siap tambah KUR perumahan hingga Rp250 triliun tahun depan
Menurut Hashim kolaborasi antara Al Qilaa dan KAI merupakan langkah nyata menuju tercapainya visi tersebut. Dengan menggabungkan investasi global dan aset nasional, maka tidak hanya menyediakan perumahan, tetapi juga membangun komunitas inklusif dan berkelanjutan yang akan memberi manfaat bagi generasi mendatang.
Untuk merealisasikan proyek ini, Al Qilaa membentuk konsorsium dengan mitra lokal dan internasional, termasuk Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Bank BTN, serta Lembaga Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Adapun kontraktor proyek ini adalah Konsorsium China Communications Construction Company (CCCC) dan PT Risjadson Land dengan Epic Property sebagai Marketing Agency.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta siap berkolaborasi benahi kawasan Stasiun Sukabumi
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.