KAI angkut 3.856.759 penumpang per Februari didominasi KA ekonomi

3 hours ago 2
KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah mengangkut sebanyak 3.856.759 penumpang pada Februari 2025, yang didominasi penumpang pada segmen kelas ekonomi.

"Secara keseluruhan, jumlah pelanggan kereta api sepanjang Februari 2025 mencapai 3.856.759 penumpang, dengan 73,73 persen di antaranya berasal dari segmen KA Ekonomi," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

Anne menyampaikan bahwa pihaknya mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api ekonomi pada Februari 2025. Total pelanggan KA Ekonomi Jarak Jauh dan Ekonomi Lokal mencapai 2.843.579 penumpang, naik 1,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang berjumlah 2.799.236 penumpang.

Menurut Anne, peningkatan jumlah pelanggan itu mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api yang semakin nyaman dan terjangkau.

KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

"Dengan peningkatan jumlah penumpang KA Ekonomi, kami semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan tanpa mengurangi aksesibilitas tarif yang tetap terjangkau," ujar Anne.

Sebagai bagian dari transformasi layanan, KAI terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas perjalanan bagi pelanggan KA Ekonomi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation yang lebih modern dan nyaman.

Kereta tersebut dilengkapi dengan kursi ergonomis, jendela yang lebih besar, pendingin udara yang lebih optimal, serta sistem keamanan yang lebih canggih.

Anne menegaskan bahwa selain menawarkan tarif yang terjangkau, peningkatan fasilitas dan layanan juga menjadi prioritas utama KAI.

Selain menghadirkan tarif terjangkau, KAI juga terus meningkatkan kualitas layanan KA Ekonomi agar pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Peningkatan itu meliputi renovasi dan modernisasi fasilitas stasiun, kenyamanan tempat duduk, perbaikan kereta makan, hingga peningkatan kebersihan toilet.

Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, KAI akan menghadirkan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap, termasuk untuk kelas ekonomi. Pengadaan rangkaian kereta baru ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas layanan serta menghadirkan kenyamanan lebih bagi para penumpang.

Selain pengadaan unit baru, KAI juga melakukan modifikasi terhadap rangkaian kereta yang ada. Melalui Balai Yasa Manggarai, KAI menargetkan modifikasi 52 kereta New Generation dan 4 kereta kompartemen pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan KA Ekonomi tetap dapat bersaing dalam hal kenyamanan dan fasilitas.

Lebih lanjut, Anne menyebutkan bahwa KA Ekonomi hadir dengan tarif terjangkau bagi masyarakat, di antaranya KA Pariaman Ekspres (Pauhlima/Padang-Naras pergi-pulang/PP) dengan tarif Rp5.000; KA Minangkabau Ekspres (Pulau Aie-BIM PP) Rp10.000; KA Lembah Anai (Kayu Tanam-Duku) Rp3.000.

Sedangkan, di Sumatera Selatan, KA Kuala Stabas (Baturaja-Tanjungkarang PP) memiliki tarif antara Rp10.000 hingga Rp30.000, dan KA Rajabasa (Kertapati-Tanjungkarang PP) dengan rute terpanjang di Sumatera sejauh 388 km menawarkan tarif hanya Rp29.000-Rp32.000,” tukas Anne.

KAI juga berfokus pada peningkatan aspek keselamatan dan keamanan dalam perjalanan KA Ekonomi. Teknologi terbaru diterapkan dalam sistem monitoring dan perawatan kereta guna memastikan operasional yang lebih andal dan minim gangguan.

Selain aspek fisik, KAI juga terus memperkuat layanan digital guna mempermudah pelanggan dalam mengakses informasi dan melakukan transaksi tiket. Aplikasi Access by KAI kini dilengkapi dengan fitur-fitur baru yang lebih informatif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

Lebih lanjut, KAI juga berkomitmen untuk meningkatkan inklusivitas dalam layanannya. Berbagai program khusus, seperti tarif promo untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas, terus dihadirkan guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati layanan kereta api.

"KAI percaya bahwa dengan menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas, pihaknya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Anne pula.

Ia menambahkan, aksesibilitas yang lebih baik terhadap transportasi massal memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan. Hal itu sejalan dengan visi KAI untuk menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa KA Ekonomi tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jarak jauh dengan harga yang terjangkau, tanpa mengurangi kualitas layanan. Oleh karena itu, KAI berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan modernisasi pada layanan kami," kata Anne lagi.

Baca juga: KAI catat penjualan tiket angkutan Lebaran lebih dari 1,85 juta lembar

Baca juga: KAI beri keringanan masyarakat dapat tiket dengan harga Rp100 ribuan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |